Hermeneutika Hans-Georg Gadamer: Studi Analisis Kritis Penafsiran Amina Wadud tentang Ayat Kepemimpinan

Main Article Content

Moh Isom Mudin
Muhammad Dhiaul Fikri
Munar Moh Shobirin
Rohmah Akhirul Mukharom

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang munculnya upaya penerapan hermeneutika sebagai pendekatan penafsiran al-Qur’an yaitu yang dikembangkan oleh Hans-Georg Gadamer dengan istilah Wirkungsgeschichte. Teori ini berhasil memikat Amina Wadud Muhsin untuk mengadopsi demi mencapai kepentingan dan tujuan tertentunya. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hermeneutika Hans-Georg Gadamer jelas bermasalah dan tidak mungkin diaplikasikan dalam penafsiran Islam karena ia bersumber dari tradisi ahli kitab dalam memahami kitab suci mereka. Jika hermeneutika dipaksakan untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an, maka sama saja ingin menjadikannya sebagai alat untuk mengkritisi ayat-ayat dalam al-Qur’an.

Article Details

How to Cite
“Hermeneutika Hans-Georg Gadamer: Studi Analisis Kritis Penafsiran Amina Wadud Tentang Ayat Kepemimpinan”. Intizar 27, no. 2 (November 30, 2021): 113–126. Accessed October 7, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/10104.
Section
Artikel

How to Cite

“Hermeneutika Hans-Georg Gadamer: Studi Analisis Kritis Penafsiran Amina Wadud Tentang Ayat Kepemimpinan”. Intizar 27, no. 2 (November 30, 2021): 113–126. Accessed October 7, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/10104.