Budaya Tutur dalam Tafsir Melayu (Studi Wacana Peribahasa Melayu dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)
Main Article Content
Abstract
Peribahasa Melayu berupa pepatah, perumpamaan, pemeo dan pantun atau sajak dalam Tafsir Al-Azhar karya Hamka sebagai wacana budaya, politik dan agama, dapat dipahami dengan baik melalui metode pendekatan analisis wacana kritis (AWK). Pendekatan ini dapat dengan jelas mengungkapkan hubungan antara wacana (discourse), kekuasaan, dominasi, ketidaksetaraan sosial yang berkembang mengiringi hadirnya wacana tersebut dengan memfokuskan pada bahasa yang digunakan, wacana yang dibangun, interaksi verbal dalam kegiatan komunikasi. Dilihat dari analisis wacana kritis, peribahasa Melayu yang dibawakan Hamka dalam Tafsir al-Azhar memperlihatkan adanya tiga aspek produksi makna dalam kehidupan sosial yang menyiratkan adanya kepentingan, maksud dan tujuan tertentu, atau bahkan nilai yang disembunyikan di balik peribahasa Melayu yang digunakan oleh Hamka, yakni aspek budaya, politik dan agama.
Article Details
How to Cite
“Budaya Tutur Dalam Tafsir Melayu (Studi Wacana Peribahasa Melayu Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)”. Intizar 24, no. 1 (June 30, 2018): 19–36. Accessed October 8, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/1968.
Section
Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
“Budaya Tutur Dalam Tafsir Melayu (Studi Wacana Peribahasa Melayu Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)”. Intizar 24, no. 1 (June 30, 2018): 19–36. Accessed October 8, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/1968.
References
Abdullah, (. T. (t.thn.). Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. PT Ichtiar Baru van Hoeve cet. I vol. IV, hal. 55.
Amir, M., & Kultsum, L. U. (2011). Literarur Tafsir Indonesia. Ciputat: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Chamami, R. (2012). Studi Islam Kontemporer. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Federspiel, H. M. (1996). Popular Indonesian Literature of the Al-Qur’an [terj. Dr. Tajul Arifin, MA, Kajian Al-Qur'an di Indonesia]. Bandung: Mizan.
Hakiki, K. M. (2012). Potret Tafsir Al-Qur’an di Indonesia (Studi Naskah Tafsir al-Azhar Karya Hamka). -: -.
Hamka. (1958). Ayahku: Riwayat Hidup DR. H. Abd. Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: Wijaya.
Hamka. (1970). Tafsir al-Azhar. Jakarta: Pembimbing Masa.
M, A. (2009). Bersujud di Baitullah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sufri, N. C. (2004). Analisis Jurnal Studi Keislaman. Bandar Lampung:: Pusat Penelitian IAIN Raden Intan Bandar Lampung.
Suprapto, B. (2010). Ensiklopedi Ulama Indonesia Riwayat Hidup, Karya dan Sejarah Perjuangan 157 Ulama Nusantara. Jakarta: Gelegar Media Indonesia.
Amir, M., & Kultsum, L. U. (2011). Literarur Tafsir Indonesia. Ciputat: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Chamami, R. (2012). Studi Islam Kontemporer. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Federspiel, H. M. (1996). Popular Indonesian Literature of the Al-Qur’an [terj. Dr. Tajul Arifin, MA, Kajian Al-Qur'an di Indonesia]. Bandung: Mizan.
Hakiki, K. M. (2012). Potret Tafsir Al-Qur’an di Indonesia (Studi Naskah Tafsir al-Azhar Karya Hamka). -: -.
Hamka. (1958). Ayahku: Riwayat Hidup DR. H. Abd. Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera. Jakarta: Wijaya.
Hamka. (1970). Tafsir al-Azhar. Jakarta: Pembimbing Masa.
M, A. (2009). Bersujud di Baitullah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sufri, N. C. (2004). Analisis Jurnal Studi Keislaman. Bandar Lampung:: Pusat Penelitian IAIN Raden Intan Bandar Lampung.
Suprapto, B. (2010). Ensiklopedi Ulama Indonesia Riwayat Hidup, Karya dan Sejarah Perjuangan 157 Ulama Nusantara. Jakarta: Gelegar Media Indonesia.