Kepribadian Multikultural (Multicultural Personality) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UIN Raden Fatah Palembang

Main Article Content

Dewi Warna

Abstract

Keberagaman adalah realita. Suka atau tidak suka, kita tak terhindarkan akan saling bersinggungan di era globalisasi ini. Sehubungan dengan ini, peneliti menggali kepribadian multikultural (multicultural personality) 24 orang mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang angkatan ke 67 tahun 2017 yang berasal dari berbagai latar belakang budaya berbeda, dan mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat yang latar belakang budayanya juga berbeda. Lokasi KKN tersebut bertempat di Desa Bangun Sari, Desa Suka Damai, dan Desa Muara Sugih Kabupaten Banyuasin. Dari 5 dimensi yang ada pada kepribadian multikultural yaitu dimensi empati budaya, fleksibilitas, inisiatif sosial, kestabilan emosi dan keterbukaan pikiran, dimensi kestabilan emosi menjadi dimensi paling dominan pada kepribadian multikultural Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Desa Bangun Sari, Kabupaten Banyuasin dengan rata-rata sekor 62,63; dimensi paling dominan pada kepribadian multikultural Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Desa Suka Damai adalah dimensi kestabilan emosi dengan rata-rata sekor 60,39; dan dimensi paling dominan pada kepribadian multikultural Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang di Desa Muara Sugih adalah dimensi kestabilan emosi dengan rata-rata sekor 61,81.

Article Details

How to Cite
“Kepribadian Multikultural (Multicultural Personality) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UIN Raden Fatah Palembang”. Intizar 23, no. 2 (December 31, 2017): 319–326. Accessed January 24, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/2301.
Section
Artikel

How to Cite

“Kepribadian Multikultural (Multicultural Personality) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UIN Raden Fatah Palembang”. Intizar 23, no. 2 (December 31, 2017): 319–326. Accessed January 24, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/2301.

References

Consultants, O. O. (2016, Agustus 15). What is the Difference between “Cultural Knowledge,” Cultural Awareness,” Cultural Sensitivity,” and “Cultural Competence?” (Diakses 15 Agustus 2016). . Retrieved from Community Tool Box: http://ctb.ku.edu/
Leistyna, P. (2002). Defining and Designing Multiculturalism: One School’s Effort. New York: State University of New York.
Leistyna, P. (2002). Multiculturalism Revisited: Pepi Leistyna’s Politics of the Concrete. New York: State University of New York.
Masamah, U., & Huda, M. (2016). Multicultural Education and The Nationalistic Reality (Photograph The Role of Teachers in Building A Multicultural Awareness In Indonesia). QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 4(1).
Zee, V. D., I, K., & Oudenhoven, J. P. (2000). The Multicultural Personality Questionnaire: A multidimensional instrument of multicultural effectiveness. European journal of personality, 14(4).