Resiliensi dan Kemiskinan: Studi Kasus

Main Article Content

Manah Rasmanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran resiliensi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dan faktor yang mempengaruhi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi berprestasi akademik sebagai sumber primer dan seorang teman dekat subjek dan saudara kandung subjek sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data dianalisa menggunakan teknik analisis studi kasus menurut Robert K Yin yang terdiri dari penjodohan pola, eksplanasi dan deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki resiliensi dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang ditandai dengan kemampuan  regulasi emosi, self efficacy yakni memiliki inisiatif, mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan bertanggung jawab, optimis, mampu menganalisa masalah, memiliki motivasi berprestasi, mampu mengenali potensi diri, memiliki modal kesuksean dan telah memiliki pencapaian (prestasi akademik). Faktor yang mempengaruhi resiliensi  adalah faktor internal berupa, keterampilan sosial, empati, konsep diri positif, self-efficacy dan self esteem, memiliki rasa kebermaknaan yakni optimism, motivasi, minat, sistem keyakinan dan karakter yang humoris. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman, norma keluarga dan rule model.resiliensi, kemiskinan, mahasiswa

Article Details

How to Cite
“Resiliensi Dan Kemiskinan: Studi Kasus”. Intizar 26, no. 1 (July 1, 2020): 33–44. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5106.
Section
Artikel

How to Cite

“Resiliensi Dan Kemiskinan: Studi Kasus”. Intizar 26, no. 1 (July 1, 2020): 33–44. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5106.

References

Buck, R., & Deutsch, J. (2014). Effects of poverty on education. Journal of Human Sciences, 11(2), 1139–1148.
Crosnoe, R., Mistry, R. S., & Elder Jr, G. H. (2002). Economic disadvantage, family dynamics, and adolescent enrollment in higher education. Journal of marriage and family, 64(3), 690–702.
Everall, R. D., Altrows, K. J., & Paulson, B. L. (2006). Creating a future: A study of resilience in suicidal female adolescents. Journal of Counseling & Development, 84(4), 461–470.
Greef, A. (2005). Resilience: Personal Skills for Effective Learning. UK: Crown House Publishing Ltd.
Juby, C., & Rycraft, J. R. (2004). Family preservation strategies for families in poverty. Families in Society, 85(4), 581–587.
Karini, P. (2018). Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Angka Partisipasi Sekolah Usia 16—18 Tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 10(1), 103–115.
McLoyd, V. C. (1990). The impact of economic hardship on Black families and children: Psychological distress, parenting, and socioemotional development. Child development, 61(2), 311–346.
Milioni, M., Alessandri, G., Eisenberg, N., Castellani, V., Zuffianò, A., Vecchione, M., & Caprara, G. V. (2015). Reciprocal relations between emotional self‐efficacy beliefs and ego‐resiliency across time. Journal of personality, 83(5), 552–563.
Nasiton, S. (2011). Resiliensi Daya Pegas Menghadapi Trauma Kehidupan. Medan: USU Press.
Niaz, U. (2006). Role of faith and resilience in recovery from psychotrauma. Pakistan journal of medical sciences, 22(2), 204.
Orthner, D. K., Jones‐Sanpei, H., & Williamson, S. (2004). The resilience and strengths of low‐income families. Family relations, 53(2), 159–167.
Rasyid, M., & Suminar, D. R. (2012). Hubungan antara peer attachment dengan regulasi emosi remaja yang menjadi siswa di boarding school SMA Negeri 10 Samarinda. Jurnal psikologi pendidikan dan perkembangan, 1(3), 1–7.
Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The resilience faktor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. Broadway books.
Setyowati, A., Hartati, S., & Sawitri, D. R. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi, 7(1), 67–77.
Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2004). Resilient individuals use positive emotions to bounce back from negative emotional experiences. Journal of personality and sosial psychology, 86(2), 320.