Kesiapan Madrasah untuk Keberlanjutan Proses Pendidikan Perspektif Teologi Perubahan di Era Industri 4.0

Main Article Content

Abdul Hadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kesiapan madrasah di era industri 4.0 agar tetap eksis dan berlanjut dalam usaha mencerdaskan anak bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan continuity and change. Pendekatan ini memandang bahwa fenomena sosial, termasuk tradisi sistem pendidikan madrasah sekarang ini merupakan kesinambungan dari tradisi yang ada sebelumnya, walaupun seringkali mengalami beberapa perubahan dan pengembangan. Penelitian ini menyatakan bahwa pada prinsipnya madrasah semestinya mempunyai potensi besar untuk berkembang karena mempunyai social power yang dimilikinya. Madrasah yang eksistensinya berada di wilayah yang memiliki masyarakat muslim terbesar di dunia. Kondisi tersebut jelas mempunyai hubungan vertikal antara madrasah dengan masyarakat sebagai objek transformasi dalam mewariskan serta melestarikan eksistensi keyakinan dan nilai keislaman.

Article Details

How to Cite
“Kesiapan Madrasah Untuk Keberlanjutan Proses Pendidikan Perspektif Teologi Perubahan Di Era Industri 4.0”. Intizar 26, no. 1 (June 11, 2020): 1–8. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5845.
Section
Artikel

How to Cite

“Kesiapan Madrasah Untuk Keberlanjutan Proses Pendidikan Perspektif Teologi Perubahan Di Era Industri 4.0”. Intizar 26, no. 1 (June 11, 2020): 1–8. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5845.

References

Alam, T. (2012). Daru’l Uloom Madrassah Education in the UK: Alternating between Conservation and Change. Dissertation (London: Institute of Education University of London, 2012).
Azra, A. (2002). Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara. Bandung: Mizan.
Benda, H. J. (1987). Kontinuitas dan Perubahan dalam Islam di Indonesia. (T. Abdullah, Ed.). Jakarta: Pustaka Firdaus dan Yayasan Obor Indonesia.
Bower, J. L., & Christensen, C. M. (1995). Disruptive technologies: catching the wave. Harvard Business Review 73, (1).
Brown, F. J. (1961). Educational Sociology (NJ). Tokyo: Charles E. Tuttle Company:, 153.
Bruinessen, M. van. (1994). Pesantren and Kitab Kuning: Maintenance and Continuation of a Tradition of Religious Learning” in Wolfgang Marschall (ed.), Texts from the Islands: Oral and written traditions of Indonesia and the Malay world: Ethnologica Bernica. Berne: University of Berne.
Dhofier, Z. (1985). Tradisi Pesantren:, Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai. Jakarta: LP3ES.
Esposito, J. L., Fasching, D., & Lewis, T. T. (2007). Religion and globalization: World religions in historical perspective. Oxford: Oxford University Press.
Geertz, C. (1960). “The Javanese Kijaji:” The Changing Role Of A Culture Broke, "Comparative studies in society and history, II.
Hadi, A., Budianto, K., Otoman, Mikail, K., & Syarifudin, A. (2020). The Dynamics of Ideal, Social, and Economic Changes of Madrasas in Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(9).
Hamad, I. (2004). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit.
Hasyim, F. (2009). Strategi Madrasah Unggul. Yogyakarta: Prismasophie.
Hefner, R. W. (2007). Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan. Yogyakarta: Institute for Multiculturalism and Pluralism Studies.
Horikoshi, H. (1976). A Traditional Leader in A Time of Change: The’Kijaji’and’Ulama’in West Java. University of Illinois at Urbana-Champaign.
Hussin, A. A. (2018). Education 4.0 made simple: Ideas for teaching. International Journal of Education and Literacy Studies, 6(3), 92–98.
Karni, A. S. (2009). Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Pendidikan Islam. Bandung: Mizan.
Maksudin. (2008). Pendididikan Nilai Sistem Boarding School di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Abubakar Yogyakarta. Yogyakarta.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Maulana, Z., & Irfan, A. (2010). Jerat globalisasi neoliberal: ancaman bagi negara dunia ketiga. Jakarta: Riak.
Moedjiarto. (2007). Karakteristik Sekolah Unggul. Jakarta: Duta Graha Pustaka.
Puncreobutr, V. (2016). Education 4.0: New challenge of learning. St. Theresa Journal of Humanities and Social Sciences, 2(2).
Qomar, M. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.
Reynarah, M. D. (2015). Robot VS Manusia, Ini pesan Jack Ma dalam menghadapinya. Diambil dari https://link.medium.com/RKpzSe6yL6
Robinson, P. (1997). Manajemen Strategik, Formulasi, Implementasi dan pengendalian. (A. M. Maulana, Ed.). Jakarta: Binarupa Aksara.
Shahroom, A. A., & Hussin, N. (2018). Industrial Revolution 4.0 and Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(9). https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v8-i9/4593
Sivathanu, B., & Pillai, R. (2018). Smart HR 4.0 – how industry 4.0 is disrupting HR. Human Resource Management International Digest, 26(4), 7–11. https://doi.org/10.1108/HRMID-04-2018-0059
Steer, L. (2016). The learning generation: Investing in education for a changing world. New York: International Commission on Financing Global Education Opportunity.
Woodward, M. R. (1996). Talking across paradigms: Indonesia, Islam, and orientalism. Toward a New Paradigm: Recent Developments in Indonesian Islamic Thought, Temple: Arizona State University.
Zasmadi. (2002). Modernisasi Pesantren, Kritik Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press.