Teknik Buzz Group Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang

Main Article Content

Nurlaeli Nurlaeli
Atika Rachmawati

Abstract

Keterampilan berbicara di sekolah tingkat dasar memegang peranan penting. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh para siswa karena keterampilan ini tidak pernah lepas dari proses belajar mengajar. Pembelajaran menggunakan teknik buzz group bisa membuat siswa menjadi berani tampil di depan teman-temannya untuk mengemukakan pendapat, karena di berikan kesempatan untuk kerja sama dengan orang lain. Penelitian ini untuk melihat bagaimana keterampilan berbicara siswa sebelum dan sesudah menerapkan teknik buzz group dan juga pengaruhnya terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk desain penelitian ini yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan teknik nonequivalent control group design. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel porposif dari 56 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk memperoleh data penulis menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus t-test. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan teknik buzz group terhadap keterampilan berbicara. Persentase nilai keterampilan berbicara kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 5 orang (17,8 %), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 19 orang (67,9 %), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 4 orang (14,3 %) Untuk nilai keterampilan berbicara kelompok eksperimen yang menggunakan teknik buzz group dikategorikan tinggi berjumlah 4 orang (14,3%), dan yang mendapatkan kategori sedang berjumlah 21 orang (75%), serta yang mendapatkan kategori rendah berjumlah 3 orang (10,7%). Berdasarkan analisis data dengan rumus T-test adalah nilai perhitungan t-test lebih besar daripada t-tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1% dengan rincian 2,01 < 6,95 > 2,68 Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini yakni terdapat Pengaruh Teknik Buzz Group terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang.

Article Details

How to Cite
Teknik Buzz Group Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang. (2018). JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 3(2), 156-169. https://doi.org/10.19109/jip.v3i2.1649
Section
Artikel Asli

How to Cite

Teknik Buzz Group Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Najahiyah Palembang. (2018). JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 3(2), 156-169. https://doi.org/10.19109/jip.v3i2.1649

References

Abbas, S. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Tinggi.

Allen, K. E., & Marotz, L. R. (2010). Profil Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.

Darmadi, H. (2013). Dimensi-Dimensi Metodologi Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Djuanda, D. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.

Hastuti, S. (1993). Pendidikan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta.

Iskandarwassid, & Sunandar, D. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurniasih, R. (2014). Teknik Diskusi Buzz Group untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Antar Sebaya Peserta Didik Kelas VIII Mts Negeri Karanganyar. Surakarta: Perpustakaan Universitas Sebelas Maret.

Nursalam, & Efendi, F. (2012). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Rofi'uddin, A., & Zuhdi, D. (1998). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud RI.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suarjana, G. (2014). Pengaruh Teknik Buzz Group terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Gugus XIII Kecamatan Belalang. Mimbar PGSD, 2.

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas RI.

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anka Usia Dini. Jakarta: Depdiknas RI.

Suprijanto. (2012). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Surjadi. (1989). Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung: Mandar Maju.

Tarigan, D. (1991). Pendidikan Bahasa Indonesia 1. Yogyakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi.

Tarigan, H. G. (2008). Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Warsono, & Hariyanto. (2014). Pembelajaran Aktif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.