Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pengembangan Kompetensi Lulusan Mahasiswa PGMI Memasuki MEA
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to describe students' knowledge and understanding of life skills education; describe the readiness of students to enter the MEA; knowing the relevance of life skills education with the MEA pillars; and knowing the model of life skills education that can be applied to develop the competence of student graduates in entering the MEA. The research subjects were taken purposively as many as 30 students, representing each class. The results of the study show that students' knowledge and understanding of life skills and about the enactment of MEA are still very minimal. The level of sensitivity to the emergence of the dynamics of life skills education to prepare themselves to face the MEA is also still relatively low and the readiness of students to face the MEA also has relevance to the level of knowledge and understanding. For this reason, the strategies that need to be developed are: planning and development of relevant curricula, quality of learning by integrating life skills in all subjects, supporting facilities, foreign language skills, strengthening language laboratories and information and technology that facilitate student access to actual information , and expertise is needed from lecturers to students and apprenticeship programs.
Key words: life skills education, development of graduate competency, MEA
Key words: life skills education, development of graduate competency, MEA
Article Details
How to Cite
Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pengembangan Kompetensi Lulusan Mahasiswa PGMI Memasuki MEA. (2019). JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 5(1), 60-73. https://doi.org/10.19109/jip.v5i1.3258
Section
Artikel Asli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pengembangan Kompetensi Lulusan Mahasiswa PGMI Memasuki MEA. (2019). JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 5(1), 60-73. https://doi.org/10.19109/jip.v5i1.3258
References
Anwar. (2012). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education).Bandung: Alfabeta
Arifin, Muzayyin. (2010). Filsafat Pendidikan Islam (EdisiRevisi). Jakarta: Bina Aksara
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Life Skills-Pendidikan Kecakapan Hidup.Jakarta: Depdiknas
Dermawanti, D., Hoyyi, A., &Rusgiyono, A. (2015).Faktor-faktor yang MempengaruhiKriminalitas di KabupatenBatangtahun 2013 denganAnalisisJalur.Jurnal Gaussian, 4(2), 247–256. Terdapatpadalaman:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/gaussian/article/view/8423
Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2002. Pendidikan Berbasis Luas dengan Pembekalan Kecakapan Hidup di SMU: Konsep Dasar dan Pola Pelaksanaannya. Jakarta: Depdiknas.
Djama’an, Satori. (2002). “Implementasi Life Skills dalam Konteks Pendidikan di Sekolah”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 034(8),25-37
Hidayanto, DN. (2002). “Belajar KeterampilanBerbasis Keterampilan Belajar”. JurnalPendidikan dan Kebudayaan, 037(8), 562-574
Ihsan, Fuad. (2008). Dasar-Dasar Kependidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta
Kompas. Online: https://nasional.kompas.com/diaksespada 21-01-2012
Riva’i, Vaitzhal, dkk. 2009. Ekonomi Syari’ah, Konsep, Praktek dan Penguatan Kelembagaannya. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Slamet, PH. (2002). “Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep Dasar”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 037, 541-761
Suryana.(2003). Kewirausahaan.Jakarta: SalembaEmpat
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Winantyo, R., dkk. (2008). Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global.Jakarta:PT. Elex Media Komputindo
Arifin, Muzayyin. (2010). Filsafat Pendidikan Islam (EdisiRevisi). Jakarta: Bina Aksara
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Life Skills-Pendidikan Kecakapan Hidup.Jakarta: Depdiknas
Dermawanti, D., Hoyyi, A., &Rusgiyono, A. (2015).Faktor-faktor yang MempengaruhiKriminalitas di KabupatenBatangtahun 2013 denganAnalisisJalur.Jurnal Gaussian, 4(2), 247–256. Terdapatpadalaman:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/gaussian/article/view/8423
Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2002. Pendidikan Berbasis Luas dengan Pembekalan Kecakapan Hidup di SMU: Konsep Dasar dan Pola Pelaksanaannya. Jakarta: Depdiknas.
Djama’an, Satori. (2002). “Implementasi Life Skills dalam Konteks Pendidikan di Sekolah”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 034(8),25-37
Hidayanto, DN. (2002). “Belajar KeterampilanBerbasis Keterampilan Belajar”. JurnalPendidikan dan Kebudayaan, 037(8), 562-574
Ihsan, Fuad. (2008). Dasar-Dasar Kependidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta
Kompas. Online: https://nasional.kompas.com/diaksespada 21-01-2012
Riva’i, Vaitzhal, dkk. 2009. Ekonomi Syari’ah, Konsep, Praktek dan Penguatan Kelembagaannya. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Slamet, PH. (2002). “Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep Dasar”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 037, 541-761
Suryana.(2003). Kewirausahaan.Jakarta: SalembaEmpat
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Winantyo, R., dkk. (2008). Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global.Jakarta:PT. Elex Media Komputindo