Buya Hamka's Thoughts on Religious Moderation in The Political Context
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
References
Books
Creswell, J. W. (2013). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fahrudin, (2019). Pentingnya Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama. Republika.
Hamka. (1940). Falsafah Hidup.Republika
Hamka. (1984). Tafsir Al – Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka. (2002). Dari Hati ke Hati. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka. (2018). Islam Revolusi dan Ideologi. Jawa Barat: Gema Insani.
Harison, Lisa. (2016). Metode Penelitian Politik. Jakarta: Prenada Media Group.
Salim, D. P. (2017). Kerukunan Umat Beragama Vs Kebebasan Beragama Di Indonesia. Potret Pemikiran, 21(2).
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al – Misbah. Jakarta: lentera hati, 2.
Ulinnuha, M., & Nafisah, M. (2020). Moderasi Beragama Perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy, Hamka, Dan Quraish Shihab. Suhuf, 13(1), 55-76.
Journal
Abror, M. (2020). Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam dan Keberagaman). Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(1)
Abqa, M. A. R. (2020). Partai Politik dan Moderasi Beragama sebagai Pilar Demokrasi di Indonesia. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, Volume 2 Nomor 1, 1 – 12.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45-55.
Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Multikultural. Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 51–57.
Bashori, Ahmad Dumyathi, (2013) Konsep Moderat Yusuf Qardhawi : Tolak Ukur Moderasi dan Pemahaman Terhadap Nash. Jurnal Penelitian dan Kajian Keagamaan, Volume 36 Nomor 01, 3-10.
Dawing, D., (2017). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin dan Filsafat, Volume 13 Nomor 2, 225- 255.
Fahri, M., & Ahmad Zainuri, (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, Volume 25 Nomor 2, 95-100.
Kamal, Aulia, (2022). Moderasi Beragama di Indonesia di Era Disrupsi: Menuju Dialog Spiritual-Humanis. Jurnal Pemikiran Politik Islam, Volume 1 Nomor 1, 40-57.
Manan, A. (2016). Diskursus Fatwa Ulama Tentang Perayaan Natal. Jurnal Miqot, Volume 40 Nomor 1
Rumagit, S. K. (2013). Kekerasan Dan Diskriminasi Antar Umat Beragama di Indonesia. Lex Administratum, Volume 1 Nomor 2, 56-64.
Widodo, P., & Karnawati, K. (2019). Moderasi Agama Dan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia. PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2), 9-14.
Zamimah, I. (2018). Moderatisme islam dalam konteks keindonesiaan. Jurnal Al-Fanar, 1(1), 75-90.
Website
Wijaya, Tatam, (2019). Mengenal Isi Piagam Madinah, Cara Nabi Ciptakan Keadilan dan Kesetaraan, diakses melalui https://islam.nu.or.id /sirah-nabawiyah/mengenal-isi-piagam-madinah-cara-nabi-ciptakan-keadilan-dan-kesetaraan-E1dy5