Analisis Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal di Madrasah Ibtidaiyah Makrifatul Ilmi

Isi Artikel Utama

lola pitaloka
Yeni Wulandari

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan muatan lokal di sekolah Ma’arif, dengan rumusan masalah analisis pengembangan muatan lokal di Madrasah Ibtidaiyah Makrifatul Ilmi. Subjek penelitiannya adalah sekolah Madrasah Ibtidaiyah Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, dengan penguatan muatan lokal Muhadhoroh dan Tahfizul Qur’an. Metode penelitian kualitatif dengan menggali informasi dari wakil kurikulum dan guru yang bersinggungan langsung pada kegiatan Tahfizul Qur’an dan juga Muhadhoroh. Selanjutnya dianalisis dari data wawancara dan observasi dalam bentuk deskriptif. Hasil Penelitian Tahfizul Qur’an dengan ketentuan perkelas dari Madrasah Ibtidaiyah Makrifatul Ilmi   memliki target untuk menyelesaikan hafalan, dan dilakukan rutin disetiap hari senin hingga sabtu. Metode pengembangan muatan lokal yakni meluruskan niat, murotal setiap pagi, membiasakan mengimami sholat, hifdzul jadid, metode takrir, metode murojaah qorib, metode muroja’ah ba’id, metode Al-Qira’ah Al-Musta’mirah, pada program muhadoroh yang dilakukan disetiap hari sabtu jam 09.00 pagi hingga selesai. acara Muhadroh ini dilaksanakan dengan berbagai acara yang ditampilkan para santri, mulai dari sosial drama yang mengangkat cerita islami, puisi hingga pantun, tarian daerah, tarian islami, sholawat atau hadroh, tilawah, dakwah, bermusik dan bernyanyi, dari penampilan santri akan dinilai langsung oleh ustadz dan ustadzah sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pengembangan muatan lokal di Madrasah Ibtidaiyah Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, terutama dalam program Tahfizul Qur’an dan Muhadhoroh. Hasil menunjukkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbicara, kreativitas, dan spiritualitas siswa. Tindak lanjut yang disarankan meliputi peningkatan kerjasama antar guru untuk strategi implementasi yang lebih efektif, pelatihan untuk pengoptimalan metode pengajaran, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat untuk memperkuat budaya keagamaan dan kearifan lokal.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

El-Yunusi (2023) M. Y. M. Kasus Pondok Modern Gontor Ponorogo memberikan konteks pembahasan keberadaan Kurikulum Pondok Pesantren sebagai subsistem pendidikan nasional. Jurnal Pendidikan Islam, Volume 13, Edisi 1, halaman 30–43. 30–43, https://doi.org/0.15642/jkpi.2023.13.1

Hapsari, M., Widiastuty, H., & Raya, I. (2023). The Effect Of Changing Curriculum On Students. Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris. https://doi.org/10.55606/jupensi.v3i2.2022.

Harefa, D. (2024). EXPLORING LOCAL WISDOM VALUES OF SOUTH NIAS FOR THE DEVELOPMENT OF A CONSERVATION-BASED SCIENCE CURRICULUM. TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi. https://doi.org/10.57094/tunas.v5i2.2284.

Hudi, S., dan Qurtubi, M. (2022). Pengembangan Kurikulum Lokal Pondok Pesantren Nurul Islam 1 Jember dan Kontribusi Kiai. Kajian Aswaja dan Jurnal Pendidikan, 6(1), 1–20. 1.6690 jpga.v6i/10.56013/doi.org

I. Choli (2019). Pendidikan Islam untuk Pengembangan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 35–52; Tahdzib Al-Akhlaq. Alamat doinya: 10.34005/tahdzib.v2i2.511

Nurhuda (2022). Permasalahan Pendidikan Nasional; Faktor dan Solusi; Faktor dan Solusi. PENDIDIKAN DAN PIKIRAN DASAR, 127–137.

Leenknecht, M., Snijders, I., Wijnia, L., Rikers, R., & Loyens, S. (2020). Building relationships in higher education to support students’ motivation. Teaching in Higher Education, 28, 632 - 653. https://doi.org/10.1080/13562517.2020.1839748.

Nurul Indana, Yekti Nur Sholichah Yekti. (2022). Untuk meningkatkan pemahaman agama Islam, konsep kurikulum termasuk resolusi konten keagamaan lokal Nurul. 11(1), 1–5, Analytical Biochemistry. Tautan ke publikasinya adalah 10.1007/978-3-319 593791%0A.//dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002- 7%

R.D. Nur'aini (2020). Memanfaatkan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Perilaku. INERTIA: Informasi dan Pemaparan Hasil Penelitian Teknik Sipil dan Arsitektur, 16(1), 92–104. DOI artikelnya adalah 10.21831/inersia.v16i1.31319.

Sosiden, S., & Viraek, P. (2021). Character Development of Students through Extracurricular Activities. Journal La Edusci. https://doi.org/10.37899/journallaedusci.v2i6.526.

Syarif, J. (2015). Dinamika Lembaga Pendidikan Ma,arif NU Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Buku Jurnal Syarif, 1–86.

Tatala, M., & Pękala, J. (2024). The Development of Prayer in the Light of Czesław Walesa’s Cognitive Developmental Theory of Religiosity and Marcelina Darowska’s Concept of Religious Education. Religions. https://doi.org/10.3390/rel15080974.

Umyun, F., Lastari, D., & Gunawan, Y. (2023). THE CORRELATION OF MUHADHOROH TRAINING AND STUDENTS’ PUBLIC SPEAKING AT AN ISLAMIC BOARDING SCHOOL TANGERANG. Globish: An English-Indonesian Journal for English, Education, and Culture. https://doi.org/10.31000/globish.v12i1.7782.

Wardani, A., Gunawan, I., Kusumaningrum, D., Benty, D., Sumarsono, R., Nurabadi, A., & Handayani, L. (2020). Student Learning Motivation: A Conceptual Paper. , 275-278. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201112.049.

Zikri, M., Nurlaili, & Syarifin, A. (2021). Analisis Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Tahfidzul Qur’an dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di Madrasah Aliyah Darussalam Kota Bengkulu. GHAITSA: Islamic Education Journal, 2(3), 242. https://siducat.org/index.php/ghaitsa