Peran Guru Kelas Dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter Jujur Siswa di Madrasah Ibtidaiyah

Isi Artikel Utama

Wafiqoh Maulidia
Mardiah Astuti
Siti Fatimah
Tutut Handayani
Middya Boty

Abstrak

Akhlak terpuji dicontohkan Nabi Muhammad SAW. sebagai teladan manusia melalui salah satu sifatnya, yaitu jujur. Namun, dunia pendidikan saat ini mulai mengalami dekadensi akhlakul karimah. Ketidakjujuran bermula dari hal seperti menyontek dan berbohong. Guru kelas berperan dalam pembentukan pribadi siswa. Oleh karena itu, karakter jujur harus ditanamkan sedini mungkin pada diri siswa SD/MI agar menjadi bekal hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru kelas dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter jujur siswa beserta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru kelas dalam menumbuhkan karakter jujur siswa meliputi peran guru sebagai pengajar, teladan, pendidik, pembimbing, dan motivator. Faktor pendukung guru kelas dalam menumbuhkan nilai karakter jujur siswa adalah pembiasaan di sekolah, komunikasi guru dan orang tua, serta keterlibatan pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya ialah keluarga, teman sebaya, dan kesadaran diri siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya peran guru kelas dalam mengajarkan kejujuran kepada siswa untuk membentuk karakter moral dan etis. Guru diharapkan menjadi pengajar, teladan, dan motivator yang menciptakan lingkungan yang mendukung kejujuran. Tindak lanjut yang disarankan meliputi peningkatan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk membangun budaya kejujuran yang berkelanjutan, serta memberikan pelatihan bagi guru dalam metode pengajaran yang efektif. Penelitian juga mendorong studi lebih lanjut mengenai faktor penghambat yang terkait dengan peran keluarga dan interaksi sosial di antara teman sebaya.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Akib, M. (2021). Beberapa Pandangan tentang Guru Sebagai Pendidik. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 19(1), 75-98.

Astuti, M., Husni, M., & Tastin. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter di MIN se Kodya Palembang. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4(1), 13-26.

Brown, M., McGrath, R., Bier, M., Johnson, K., & Berkowitz, M. (2022). A comprehensive meta-analysis of character education programs. Journal of Moral Education, 52, 119 - 138. https://doi.org/10.1080/03057240.2022.2060196.

Bujuri, D. A. (2018). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4(1), 83-96.

Bureau, J., Gareau, A., Guay, F., & Mageau, G. (2021). Investigating how autonomy-supportive teaching moderates the relation between student honesty and premeditated cheating. The British journal of educational psychology, e12444. https://doi.org/10.1111/bjep.12444.

Diva, M., Risafitri, Rambe, R. M., Siregar, A. A., Harahap, S. M., Daulay, F. A, Daulay, FA., Putri, W.T., Nasution, H.U., Azkiya, F., Situmorang, W.S., Wahyunita, S., Rasydin, A., & Lubis, M.A., (2022). Guru Sang Pejuang NKRI. Samudra Biru.

Fitrah, M. & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV Jejak Publisher.

Hasanah, U. (2021). Konsep Pendidikan Keluarga “Al-Madrasah Al-Ula”: Kajian Pemikiran Al-Ghazali. Yayasan Pendidikan Tinggi Negara (YAPTINU).

Kurniawan, S. (2017). Pendidikan Karakter di Sekolah: Revitalisasi Peran Sekolah dalam Menyiapkan Generasi Bangsa Berkarakter. Samudra Biru.

Kurniawan, S., Subakat, R., Faozan, A., Muiz, M. N., Saputra, F. M., Fahmi, M. I., & Afandi, A. (2019). Best Practice Character Building: Model, Inspirasi, dan Catatan Reflektif. Samudra Biru.

Lickona, T. (2019). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Penerbit Nusa Media.

Maemunawati, S. & Alif, M. (2020). Peran Guru, Orang Tua, Metode, dan Media Pembelajaran: Strategi KBM di Masa Pandemi Covid-19. 3M Media Karya.

Maqfirah, P. A., Rukmana, A. Y., Muhardis, Fakhri, N., Fakhri, R. A., Nudin, B., Sunariyanto, Saputri, F. R., Permana, A. A., Afrinda, P. D., Bahardur, I., Safii, M., & Putri, G. A. (2023). Psikologi Siber: Konsep dan Strategi Penanganan Masalah Perilaku Manusia di Era Digital. Get Press Indonesia.

Rahayu, W., Tazkiyah, E., Murtadho, N., & Arifin, S. (2023). The Role of Teacher Ethics in Developing Student Character in School. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. https://doi.org/10.23887/jisd.v7i3.55245.

Sinar. (2023). Kompetensi Pedagogik: Upaya Menguasai Karakteristik Peserta Didik. Bintang Semesta Media.

Suhaili, H. & Syafwan. (2021). Upaya Guru PPKN dalam Meningkatkan Sikap Jujur Siswa. IJOCE: Indonesia Journal of Civic Education, 1(2), 39-47.

Suharsongko, M. E. (2023). Kompetensi Kepribadian Guru Agama Islam Perspektif Al-Qur’an. Publica Indonesia Utama.

Syamsuddin, N. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pendidikan Karakter di Sekolah. JURNAL AZKIA: Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam. https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v17i1.174.

Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga. Elex Media Komputindo.

Ulfatin, N & Zahro, A. (2022). Merdeka Belajar: Konsep, Kebijakan, dan Praktik Berdasarkan “Sense Making Perspective” Kognisi Guru. Media Nusa Creative.

Zaenab, S. (2015). Profesionalisme Guru PAUD Menuju NTB Bersaing. Deepublish.