The Urgency of Legal Pluralism in Addressing Early Marriage in Indonesia
Main Article Content
Abstract
Article Details
How to Cite
References
Bagus, L (2002). Kamus Filsafat (7th ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budianto, Y (2024). Tingginya Angka Perkawinan Usia Anak di Indonesia.
CNN Indonesia (2024). Intan Nabila soal 5 Tahun Korban KDRT Armor: Hidup seperti Neraka.
Colchester, M., & Chao, S (2012). Beragam Jalur Menuju Keadilan: Pluralisme Hukum dan Hak-hak Masyarakat Adat di Asia Tenggara. J: Epistema Institute.
Disantara, F. P (2021). Konsep Pluralisme Hukum Khas Indonesia sebagai Strategi Menghadapi Era Modernisasi Hukum. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam; Vol 6, No 1 (2021)DO - 10.35673/Ajmpi.V6i1.1129, 6(1), 1–36. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v6i1.1129
Fadhli, A (2018). Pemahaman Masyarakat Di Kecamatan Lintau Buo Utara Tentang Hukum Perkawinan Sehubungan Dengan Terjadinya Perkawinan Anak. HUMANISMA: Journal of Gender Studies, 2(2), 84–100.
Fajriyah, I. M. D (2016). Merariq adat as means to end child marriage: Rights and vulnerability of girls. Jurnal Perempuan, 21(1), 33–39.
Fitri, W (2020). Polemik di balik perkawinan usia dini: Kontradiksi hukum perkawinan yang pluralisme di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 101–115.
Ikram, M. F., & Gassing, Q (2024). Urgensi Pluralisme dalam Tatanan Hukum Islam di Indonesia. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 30–34. https://doi.org/10.5281/zenodo.13226183
Juwita, T (2024, November). Psikolog UGM Sebut Kekerasan Anak Banyak Dilakukan Justru oleh Orang Terdekat, Kenapa? Tempo, p. 1.
Ledvinka, T (2020). The disenchantment of the lore of law: Jacob Grimm’s legal anthropology before anthropology. The Journal of Legal Pluralism and Unofficial Law, 52(2), 203–226. https://doi.org/10.1080/07329113.2020.1755577
Lukito, R (2003). Pergumulan Hukum Islam dan Adat di Indonesia. Yogyakarta: Mayar Media.
Manan, A (2013). Aspek-Aspek Pengubah Hukum (4th ed.). Jakarta: Putra Grafika.
Mohsi, M (2021). Hegemoni Pluralitas Hukum Terhadap UU No. 01 tahun 1974 (Studi Supremasi dan Legalitas Hukum Perkawinan di Indonesia). Mahakim Journal of Islamic Family Law, 5(01), 71–81. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i1.132
Murdan, M (2016). Pluralisme Hukum (Adat dan Islam) di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(1), 50. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v1i1.573
Naso, P., Bulte, E., & Swanson, T (2020). Legal Pluralism in post-conflict Sierra Leone. European Journal of Political Economy, 61, 10. https://doi.org/10.1016/j.ejpoleco.2019.101819
Natalia, S., Sekarsari, I., Rahmayanti, F., & Febriani, N (2021). Resiko Seks Bebas dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 4(1 SE-Articles), 76–81. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.113
Nurtjahjo, H (2010). Legal Standing Kesatuan Masyarakat Hukum Adat. Jakarta: Salemba Humanika.
Oktavia, R., & Huda, M (2019). Pluralisme hukum dan kebijakan terhadap pernikahan anak usia dini tahun 2019. Jurnal Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 12(2), 175–190.
Panjalu, G. F (2024). Kedudukan Hukum Islam dalam Konsep Pluralisme Hukum di Indonesia. Jurnal Mas Mansyur, 2(1). https://doi.org/10.30651/mms.v2i1.21499
Pelu, I. E. A. S., & Tarantang, J (2021). Hukum Perkawinan (Politik Hukum-Legislasi Rancangan Qanun Aceh (p. 35). p. 35. Yogyakarta: K-Media.
Pertiwi, E. M., & Helim, A (2024). Voluntary Childless Sebagai Pilihan Tahdid Al-Nasl Untuk Mewujudkan Keluarga Berencana Dalam Perspektif Hilah. Borneo: Journal of Islamic Studies, 5(1), 56–71. https://doi.org/10.37567/borneo.v5i1.3401
Rahmawati, M., & Nuraeni, H. A (2021). Peran Dispensasi Kawin dalam Peningkatan Angka Pernikahan Dini di Wilayah Kotamadya Jakarta Barat. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.24014/jhi.v21i2.11711
Scannapieco, M., & Connell-Carrick, K (2016). Correlates of Child Maltreatment Among Adolescent Mothers With Young Children. Journal of Evidence-Informed Social Work, 13(1), 59–75. https://doi.org/10.1080/15433714.2014.992696
Soekanto, S., & Mamudji, S (2003). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukti, S., Munid, M., & Arifin, I. S (2020). Pernikahan Adat Dayak Ngaju perspektif Hukum Islam: (Studi di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah. El-Maslahah, 10(12), 65–74.
Syalis, E. R., & Nurwati, N. N (2020). Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologis Remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 29–39. https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28192
Warsono, A (2025, January). Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Sendiri di Bekasi, Simak Kronologinya. Tempo, p. 1.
Warsudi, A (2024). Keji! Pasutri Muda di Bandung Aniaya Anak Angkat Usia 14 Bulan hingga Tewas. INews Jabar, p. 1.
Yuniati, H (2022). Hubungan Dampak Pernikahan Dini Dengan Gangguan Psikologis Pada Kehamilan Remaja. Journal of Muslim Community Health, 4(3 SE-), 70–80. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i3.1126