Relasi islam dan negara: studi atas pemikiran ahmad hassan (1887-1958)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana hubungan Islam dan negara Indonesia menurut salah satu tokoh pembaharuan Islam atau juga sering dikenal dengan guru Persatuan Islam (PERSIS), yaitu Ahmad Hassan (1887-1958). Banyak orang mengenal Ahmad Hassan sebagai seorang ulama dikarenakan tulisan-tulisannya banyak memuat tentang persoalan-persoalan agama. Selain itu, ia dekenal sebagai ulama yang pandai berdebat. Keyakinan dasar pemikiran Ahmad Hassan tentang agama yang berpatokan kepada Alqur’an dan Sunnah membuatnya berani dalam berdebat menghadapi siapapun, termasuk dalam masalah politik. Dengan pendekatan historis, ada tiga poin penting yang dikemukakan oleh Ahmad Hassan. Ketiga poin itu menyangkut: ideologi negara, perundang-undangan, dan konsepsi kepemiminan.
Kata kunci: -Ahmad Hassan, -Islam, -Negara
Kata kunci: -Ahmad Hassan, -Islam, -Negara
Article Details
How to Cite
“Relasi Islam Dan Negara: Studi Atas Pemikiran Ahmad Hassan (1887-1958)”. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 19, no. 2 (December 31, 2019): 22–38. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/4471.
Section
Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
“Relasi Islam Dan Negara: Studi Atas Pemikiran Ahmad Hassan (1887-1958)”. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 19, no. 2 (December 31, 2019): 22–38. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/4471.