"دراسة تقابلية بين اللغة العربية واللغة البالمبانجية" منندار بن سركين الماجستير

Main Article Content

Munandar Munandar

Abstract

Salah satu pembeda utama pada manusia dan hewan adalah kemampuan berbahasa pada diri manusia. Dengan kepandaian dan kemampuannya mengelolah bahasa untuk berkomunikasi dengan makhluk yang lainnya, maka mareka disebut hayawanun nathiq (“hewan yang berbicara”). Bahasa Arab merupakan bahasa yang dipakai dalam peribadatan umat muslim di dunia, karena Bahasa Arab dipilih oleh Allah SWT sebagai bahasa Kitab (Alqur’an) yang diturunkan kepada Nabi Ahir Zaman. Selain itu, Bahasa Arab banyak menyumbang kosakata kepada bahasa lain yang ada di dunia Islam, seperti di Sumatra Selatan. Misalnya, kata-kata: sholeh, topan, sifat, talak, sabun, tabiat, dan lain-lain. Melalui kajian kontrastif antara Bahasa Arab dan Bahasa Palembang, bisa dianalisa dari segi perbandingan yang  mempunyai kesamaan dan perbedaan dalam mengeluarkan suara bunyi, penyusunan kalimat, dan meletakan harakat sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Arab yang baku. Dengan perbandingan seperti ini diharapkan agar masyarakat Palembang bisa belajar Bahasa Arab dengan mudah dan baik begitupun sebaliknya.

Article Details

How to Cite
“‘دراسة تقابلية بين اللغة العربية واللغة البالمبانجية’ منندار بن سركين الماجستير”. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 16, no. 1 (November 6, 2016): 115–135. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/827.
Section
Artikel

How to Cite

“‘دراسة تقابلية بين اللغة العربية واللغة البالمبانجية’ منندار بن سركين الماجستير”. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 16, no. 1 (November 6, 2016): 115–135. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/827.