Pemikiran kalam K.H.M. Zen Syukri dan relevansinya terhadap kondisi sosiologi masyarakat Kota palembang pada tahun 1962-2012 (telaah terhadap buku risalatut tauhid)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Islam merupakan agama rohmatan lil alamin, yang membawa perdamaian, cinta kasih, kemanusiaan, dan menebarkan keselamatan bagi insan sekalian alam. Namun, agama kehilangan sentuhan kemanusiaannya ketika berbagai konflik sosial seringkali muncul akibat krisis keagamaan. Hal ini disebabkan ada kesenjangan yang cukup dalam antara aspek normativitas dan historisitas dari agama itu sendiri. Krisis keagamaan ini muncul disebabkan adanya klaim kebenaran (truth claim) atas tafsir keagamaan yang sepihak serta kuatnya sikap eksklusif dalam beragama. Kondisi tersisih akibat dari klaim kebenaran itu pernah dialami oleh K.H.M. Zen Syukri (kyai dan ulama kota Palembang) ketika ajaran keagamaan beliau mendapatkan resistensi dari sebahagian kyai dan ulama kota Palembang bahkan kasus tersebut sampai naik ke meja hijau, meskipun pada akhirnya pengadilan menyatakan bahwa ajaran K.H.M. Zen Syukri bukan ajaran sesat
Kata kunci: pemikiran kalam, M. Zen sukri, sosiologi, palembang
Kata kunci: pemikiran kalam, M. Zen sukri, sosiologi, palembang
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“Pemikiran Kalam K.H.M. Zen Syukri Dan Relevansinya Terhadap Kondisi Sosiologi Masyarakat Kota Palembang Pada Tahun 1962-2012 (telaah Terhadap Buku Risalatut Tauhid)”. TAMADDUN 19, no. 2 (December 31, 2019): 92–109. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/4472.
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“Pemikiran Kalam K.H.M. Zen Syukri Dan Relevansinya Terhadap Kondisi Sosiologi Masyarakat Kota Palembang Pada Tahun 1962-2012 (telaah Terhadap Buku Risalatut Tauhid)”. TAMADDUN 19, no. 2 (December 31, 2019): 92–109. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/4472.