ISLAM DAN WARISAN KESENIAN KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini mendiskusikan keterkaitan antara Islam dan kesenian pada kebudayaan yang terwariskan dari Kesultanan Palembang Darussalam. Islam seringkali dijadikan sebagai penyebab utama dari minimnya kesenian pada kebudayaan asli Palembang. Penjelasan tersebut tidaklah memuaskan sehingga diperlukan hipotesa lain untuk menelisik dan mencari faktor lain yang dapat menerangkan bagaimana konstruksi kesenian Palembang. Dinamika politik, ekonomi, dan sosial ikut mempengaruhi hadirnya kesenian, sehingga agama tidak dapat dianggap sebagai penghalang bagi perkembangan kesenian.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“ISLAM DAN WARISAN KESENIAN KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM”. TAMADDUN 18, no. 1 (July 4, 2018): 1–15. Accessed June 7, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/1980.
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“ISLAM DAN WARISAN KESENIAN KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM”. TAMADDUN 18, no. 1 (July 4, 2018): 1–15. Accessed June 7, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/1980.