Pelestarian Desa Budaya Batu Urip Sebagai Sejarah Budaya Lokal Kota Lubuk Linggau
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perkembangan zaman yang semakin maju di era digital ini telah memberikan banyak banyak memberikan warna pada kebudayaan di Indonesia, khususnya di Kota Lubuklinggau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelestarian kampung budaya Batu Urip sebagai budaya lokal di Kota Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan metode historis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dengan beberapa tahapan yang meliputi: Heuristik (Pengumpulan Sumber), Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Melalui keempat langkah tersebut, data-data penelitian disusun dengan sebaik-baiknya. Adapun hasil penelitian ini, yaitu: Pelestarian Kampung Budaya Batu Urip sebagai Cagar Budaya lokal Sejarah Kota Lubuklinggau adalah Kampung Batu Urip merupakan kampung di Kota Lubuklinggau yang masih terawatt dalam mengembangkan kebudayaan masyarakatnya Studi tentang sejarah budaya di Kampung Batu Urip terus berkembang pesat. Hal ini dikarenakan di Kelurahan Batu Urip terdapat situs-situs bersejarah dan pelestarian budaya lokal seperti Mandi Kasai yang yang masih terjaga dengan baik. Kajian terkait sejarah budaya lokal ini dapat berkembang dengan semangat masyarakat yang masih mempertahankan adat istiadat yang murni. Selain itu, pelestarian sejarah dan budaya di Batu Urip juga telah dikembangkan oleh mahasiswa, peneliti dan Komunitas SARISEJAYA sebagai komunitas sejarah dan seni di Kota Lubuklinggau. Semuanya berusaha untuk mendukung Batu Urip sebagai desa warisan budaya yang memiliki nilai sejarah, seni dan budaya. Kesimpulannya adalah bahwa pelestarian sejarah budaya lokal Batu Urip harus selalu didukung dengan penuh semangat. Kerja sama dengan masyarakat masyarakat dan mahasiswa sejarah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan cagar budaya lokal di Batu Urip, Kota Lubuklinggau.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“Pelestarian Desa Budaya Batu Urip Sebagai Sejarah Budaya Lokal Kota Lubuk Linggau”. TAMADDUN 23, no. 2 (December 30, 2023): 78–83. Accessed August 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/20433.
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“Pelestarian Desa Budaya Batu Urip Sebagai Sejarah Budaya Lokal Kota Lubuk Linggau”. TAMADDUN 23, no. 2 (December 30, 2023): 78–83. Accessed August 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/20433.
Referensi
Abdurahman, D. (2016). Metode Penelitian Sejarah. Logos Wacana Ilmu : Jakarta.
Budijarto, A. (2018). Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila.
Daliman. (2016). Manusia & Sejarah. Ombak: Yogyakarta.
Firdaus, D. W. (2017). Pemarisan Nilai-Nilai Historis dan Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Adat Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 4(2), 129. https://doi.org/10.25157/ja.v4i2.906
Hamzah, F., Hermawan, H., & Srinatami, D. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Situs Cagar Budaya Gunung Padang Sebagai Destinasi Wisata dan Peninggalan Sejarah Kebudayaan. Media Wisata, 19(1), 57–67. https://doi.org/10.36276/mws.v19i1.66
Hurek, M. B. A. (2015). Inventarisasi dan Penilaian Bangunan Cagar Budaya Pada Kampung Bandar dan Kota Lama Kupang dengan Historical Sites Inventory Method. Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, 11(2), 55–68.
Padiatra, Aditiaa Muara. (2020). Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik. JSI Press: Gresik.
Panis, I. C., Setyosari, P., Kuswandi, D., & Yuliati, L. (2020). Design Gamification Models in Higher Education: A Study in Indonesia. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 15(12), 244–255. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i12.13965
Pratomo, Jeiskya Putra. (2020). Peranan Komunitas-Komunitas Penggiat Kesejarahan di DKI Jakarta: 1998-2017. PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 2(2), 153–162.
Puspadewi, Erika, M. W. (2021). Peran Komunitas Pecinta Sejarah (KOMPAS) Dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 10(1).
Rokhim, Mohammad Abduld, dkk. (2017). Pemanfaatan Situs Masjid Agung Demak sebagai Sumber Belajar Sejarah bagi Siswa SMA di Kabupaten Demak. Journal of Educational Social Studies, 6(3), 111–119. https://doi.org/10.15294/JESS.V6I2.19786
Saputro, Riki Andi. (2022). Peran Pembelajaran Sejarah Dalam Mempersiapkan Generasi Emas Melalui Penanaman Nilai Karakter Nasionalime. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(3), 141–150. https://doi.org/10.20961/shes.v5i3.59309
Sodiq, I., Saraswati, U., & Prabowo, A. (2018). PENGEMBANGAN MODEL KONSERVASI KESEJARAHAN DI SEMARANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.
Soebijantoro, S., Hartono, Y., & Huda, K. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Sejarah Monumen Kresek Kabupaten Madiun. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 399–406. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1079
Susilo, A., & Wulansari, R. (2019). Kuliah Lapangan Sejarah sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 1–17. https://doi.org/10.36706/jc.v8i2.9369
Susilo, A., & Isbandiyah, I. (2019). Peran Guru Sejarah dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Anak Era Globalisasi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 171. https://doi.org/10.29300/ijsse.v1i2.2246
Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.11206
Syaifullah, M., & Wibowo, B. (2016). PEMANFAATAN BENDA CAGAR BUDAYA SEBAGAI POTENSI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT SEKITAR DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT. Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 10(2), 222–233. https://doi.org/10.17977/um020v10i22016p222
Wahyuni, S., Safitri, N., Hutagalung, W. D., Sunatra, P., & Sinurat, D. K. (t.t.). TRADISI UPACARA ADAT PERNIKAHAN SUKU KARO DI KABUPATEN KARO.
Yuhasnil. (2019). XIII(5), 222–230. https://doi.org/10.33559/mi.v13i5.1375
Budijarto, A. (2018). Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila.
Daliman. (2016). Manusia & Sejarah. Ombak: Yogyakarta.
Firdaus, D. W. (2017). Pemarisan Nilai-Nilai Historis dan Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Adat Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 4(2), 129. https://doi.org/10.25157/ja.v4i2.906
Hamzah, F., Hermawan, H., & Srinatami, D. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Situs Cagar Budaya Gunung Padang Sebagai Destinasi Wisata dan Peninggalan Sejarah Kebudayaan. Media Wisata, 19(1), 57–67. https://doi.org/10.36276/mws.v19i1.66
Hurek, M. B. A. (2015). Inventarisasi dan Penilaian Bangunan Cagar Budaya Pada Kampung Bandar dan Kota Lama Kupang dengan Historical Sites Inventory Method. Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, 11(2), 55–68.
Padiatra, Aditiaa Muara. (2020). Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik. JSI Press: Gresik.
Panis, I. C., Setyosari, P., Kuswandi, D., & Yuliati, L. (2020). Design Gamification Models in Higher Education: A Study in Indonesia. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 15(12), 244–255. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i12.13965
Pratomo, Jeiskya Putra. (2020). Peranan Komunitas-Komunitas Penggiat Kesejarahan di DKI Jakarta: 1998-2017. PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 2(2), 153–162.
Puspadewi, Erika, M. W. (2021). Peran Komunitas Pecinta Sejarah (KOMPAS) Dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 10(1).
Rokhim, Mohammad Abduld, dkk. (2017). Pemanfaatan Situs Masjid Agung Demak sebagai Sumber Belajar Sejarah bagi Siswa SMA di Kabupaten Demak. Journal of Educational Social Studies, 6(3), 111–119. https://doi.org/10.15294/JESS.V6I2.19786
Saputro, Riki Andi. (2022). Peran Pembelajaran Sejarah Dalam Mempersiapkan Generasi Emas Melalui Penanaman Nilai Karakter Nasionalime. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(3), 141–150. https://doi.org/10.20961/shes.v5i3.59309
Sodiq, I., Saraswati, U., & Prabowo, A. (2018). PENGEMBANGAN MODEL KONSERVASI KESEJARAHAN DI SEMARANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.
Soebijantoro, S., Hartono, Y., & Huda, K. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Sejarah Monumen Kresek Kabupaten Madiun. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 399–406. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1079
Susilo, A., & Wulansari, R. (2019). Kuliah Lapangan Sejarah sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 1–17. https://doi.org/10.36706/jc.v8i2.9369
Susilo, A., & Isbandiyah, I. (2019). Peran Guru Sejarah dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Anak Era Globalisasi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 171. https://doi.org/10.29300/ijsse.v1i2.2246
Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.11206
Syaifullah, M., & Wibowo, B. (2016). PEMANFAATAN BENDA CAGAR BUDAYA SEBAGAI POTENSI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT SEKITAR DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT. Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 10(2), 222–233. https://doi.org/10.17977/um020v10i22016p222
Wahyuni, S., Safitri, N., Hutagalung, W. D., Sunatra, P., & Sinurat, D. K. (t.t.). TRADISI UPACARA ADAT PERNIKAHAN SUKU KARO DI KABUPATEN KARO.
Yuhasnil. (2019). XIII(5), 222–230. https://doi.org/10.33559/mi.v13i5.1375