K.H. Muhammad Nuh dan Peran Pengembangan Kebudayaan Islam di Cilongok Tahun 1900-1986
Isi Artikel Utama
Abstrak
K.H. Muhammad Nuh memiliki peran dalam pengembangan kebudayaan Islam di Cilongok dari tahun 1900-1986. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan serta peran K.H. Muhammad Nuh terhadap kebudayaan Islam di Cilongok. Metode penelitian yang digunakan ialah sejarah lokal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dengan beberapa tahapan yang meliputi: Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah kedatangan K.H. Muhammad Nuh datang pada tahun 1936 ke Cilongok yang berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan Islam. Kedatangan K.H. Muhammad Nuh memberikan peran yang signifikan terhadap perkembangan kebudayaan Islam yang semakin meluas. Melalui dakwah yang disebarkan oleh K.H. Muhammad Nuh berpengaruh baik bagi masyarakat sekitar sampai membangun lembaga pendidikan Islam yang diikuti oleh masyarakat sekitar dan dua santri pengikut K.H. Muhammad Nuh. Setelah itu, setiap bulan Ramadhan banyak santri berdatangan dari daerah lain hingga berubah menjadi Pondok Pesantren Darul Hikmah sampai sekarang. Simpulan dalam penelitian ini ialah K.H. Muhammad Nuh memegang peran yang kuat dalam mengembangkan kebudayaan Islam di Cilongok.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Referensi
Abdurahman, Dudung. “Metodologi Penelitian Sejarah Islam.” Penerbit Ombak, 2021, 226.
AM, Munawar. “Pondok Pesantren Nurul Islam Karangjati Sampang.” NUCilacapOnline, 2018. https://pcnucilacap.com/pondok-pesantren-nurul-islam-karangjati-sampang/.
Hariyono, Hariyono. “Sejarah Lokal: Mengenal Yang Dekat, Memperluas Wawasan.” Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya 11, no. 2 (2017): 160–66. https://doi.org/10.17977/um020v11i22017p160.
Harun Nasution. “Islam Rasional (Gagasan Dan Pemikiran).” Jurnal Edukasi Vol. 1, no. 59 (2020): 102.
Marlinah, Henni. Pemikiran Islam Rasional Dan Tradisional Di Indonesia (Study Pemikiran Harun Nasution Dan M. Rasyidi), 2018.
Rifqi Iman Salafi. “Mbah Nuh Pageraji: Pakar Al-Qur’an Dan Sosok Pejuang Pendidikan.” nubanyumas, 2021. https://nubanyumas.com/mbah-nuh-pageraji-pakar-al-quran-dan-sosok-pejuang-pendidikan/.
Sebangku, Teman. Kyai H. Mohammad Nuh Yang Lahir Di Mekkah || Ulama Tersohor Di Pageraji. Indonesia: www.youtube.com, 2019. https://wwaw.youtube.com/watch?v=aklYkAFAxt8.
Sustianingsih, Ira Miyarni, Risa Marta Yati, and Yongky Iskandar. “Peran Sultan Mahmud Badaruddin I Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Kota Palembang (1724-1758).” TAMADDUN: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam 19, no. 1 (2019): 49–62. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v19i1.3399.
Swara, Jaka. “Mbah Nuh Pageraji Pakar Al-Qur’an Dan Sosok Pejuang Pendidikan.” Perisai Mukmin, 2023. https://satrialarangan.blogspot.com/2023/03/mbah-nuh-pageraji-pakar-al-quran-dan.html.
Takari, Muhammad. “Secara Saintifik , Kebudayaan Dibahas Secara Luas Dan Mendalam Dalam,” no. August (2018).