STUDI ISLAM MELAYU: Melacak Karya-karya Kyai H. Anwar Seribandung-Palembang
Isi Artikel Utama
Abstrak
South Sumatra, socially intellectual, is one area that has a tradition of writing that is strong enough. Many found religious books or other themes that are found in this area. The abundance of these writings can not be released to the role of the scholars who actively and creatively to formulate the teachings of Islam to the people. This tradition is experiencing dynamic development along with the development of his time. The tradition of writing in South Sumatra typical "Arabic-Malay", can be traced historically in Palembang Sultanate era, which is the palace-centric. When the Sultanet Palembang by the Government of the Netherlands East Indies, this tradition pesantran move to boarding schools. One of the schools that is Pesantren Seribandung with the main characters K.H. Anwar bin Kumpul. From the hands of this phenomenal born clerics many religious books that can be enjoyed until now.
Keywords: -Malay Islam, -Kyai Anwar, -Pesantren Seribandung.
Keywords: -Malay Islam, -Kyai Anwar, -Pesantren Seribandung.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“STUDI ISLAM MELAYU: Melacak Karya-Karya Kyai H. Anwar Seribandung-Palembang”. TAMADDUN 16, no. 2 (August 24, 2018): 257–296. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/2554.
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“STUDI ISLAM MELAYU: Melacak Karya-Karya Kyai H. Anwar Seribandung-Palembang”. TAMADDUN 16, no. 2 (August 24, 2018): 257–296. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/2554.