KARET PALEMBANG: Perseteruan Pusat dan Daerah Tahun 1950-an
Isi Artikel Utama
Abstrak
This article discusses the political impact and confrontation as consequences of the central government's efforts to control the rubber trade of Palembang. Rubber was main commodity produced from Palembang that gave economic benefits are not only for Palembang itself but also the national economy. However, the gain from rubber industries was not encourage development in the region. It has risen the demands of regional autonomy and led uprising in some regions.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“KARET PALEMBANG: Perseteruan Pusat Dan Daerah Tahun 1950-an”. TAMADDUN 16, no. 1 (November 6, 2016): 21–45. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/830.
Terbitan
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“KARET PALEMBANG: Perseteruan Pusat Dan Daerah Tahun 1950-an”. TAMADDUN 16, no. 1 (November 6, 2016): 21–45. Accessed April 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/830.