INTERNALIZATION OF RELIGIOUS MODERATION TO THE PANAI' TRADITION: BETWEEN WAITHOOD AND MARRIAGE

Main Article Content

Erniwati Erniwati
Hana Pratiwi
Sri Asmita

Abstract

The phenomenon of the high demand for money in  the marriage practice of the Bugis tribe is a condition that has been a concern for millennials until now. This tradition is a custom of the Bugis tribe that must exist, the terms panai' and mahar in the Bugis tribe have different meanings, but it is an obligation of the same in marriage. The study is based on an argument that the high demand for money in Bugis marriages continues to be practiced to this day, even becoming a mandatory requirement after dowry. The motto used by the Bugis tribe is "No money panai' then no marriage". This study is qualitative, descriptive, namely looking at natural conditions through the phenomenon  of the panai' tradition  towards the internalization of religious moderation. The approach used by phenomenology is to observe phenomena that occur both through youtube, vlogs, Instagram, Facebook and other social media. Likewise, some supporting literature such as journals, books, and previous articles that are closely related to research. This paper shows that  the panai'  tradition has had an impact on the understanding of society which has shifted so that many people practice elopes (silariang), postpones marriage (waithood) until the marriage is annulled, and even commit suicide. This study shows the need for the role of traditional leaders and local governments against the tradition of high demand  for money that burdens men.

Article Details

Section
Artikel

References

Journals

Andika, Andika, Ahmad Yani, Eka Mulyo Yunus, Muria Khusnun Nisa, Abdul Halim, dan Mufdil Tuhri, “Fenomena Waithood di Indonesia: Sebuah Studi Integrasi antara Nilai-Nilai Keislaman dan Sosial Kemanusiaan,” Jurnal Riset Agama, 2021 <https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15090>

Arafah, Sitti, “Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural),” Mimikri: Jurnal Agama dan Kebudayaan, 2020

Ardhani, T. V., “Kekuatan Materiil Berlakunya Kewajiban Pemberian Uang Panai Dalam Perkawinan Adat Bugis Makassar (Studi di Kecamatan Sumba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan),” Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 2017

Ashoumi, Hilyah, Ihdina Auliya Husna, dan Chalimatus Sa’diyah, “Internalisasi Nilai Moderasi Beragama dan Implikasinya terhadap Sikap Toleransi Mahasiswa,” SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 2023 <https://doi.org/10.30998/sap.v7i3.15101>

Azami, Hadiana Trendi, “Kritik Penundaan Pernikahan Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Sebuah Kajian Perspektif Maqashid Syari’ah),” Jurnal Studi Hadis Nusantara, 2022 <https://doi.org/10.24235/jshn.v4i1.11143>

Badan Pusat Statistik, “Statistik Pemuda Indonesia 2021,” 2021 <https://www.bps.go.id/publication/2021/12/21/52333d2ce0a748fff6469811/statistik-pemuda-indonesia-2021.html>

Bakir, Insiyah Abdul, dan Maida Hafidz, “Konsep Kafa’ah Sebagai Upaya Membangun Ketahanan Keluarga Dalam Membentengi Campur Tangan Orang Tua/Mertua,” Al-’`Adalah : Jurnal Syariah dan Hukum Islam, 2022 <https://doi.org/10.31538/adlh.v7i2.2516>

Giantika, Gan Gan, “Representasi Ketidakadilan Gender Pada Film Uang Panai (Analisis Isi Kuantitatif Ketidakadilan Gender Dalam Film Uang Panai),” Jurnal Komunikasi, 2017

Gunawan, Dendi, Program Studi, dan Ilmu Komunikasi, “Representasi budaya bugis-makasar dalam film uang panai (analisis semiotika film uang panai karya halim gani safia),” S, 2018

Helmi Supriyatno, “Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital | Harian Bhirawa Online,” Https://Www.Harianbhirawa.Co.Id/, 2019

Iqbal, Ardianto, Uang Panai’ Sebuah Kajian Antara Tradisi dan Gengsi (Bandung: Mujahidi Grafis, 2016)

Islamiyah, Islamiyah, Asmirah Asmirah, dan Syamsul Bahri, “Status Sosial Dan Jumlah Uang Panai Pada Proses Perkawinan Suku Bugis Di Kelurahan Raya Kecamatan Turikale Kabupaten Maros,” Jurnal Ilmiah Ecosystem, 2021 <https://doi.org/10.35965/eco.v21i2.1129>

Juhansyah, Usman Jasad, dan Firdaus Muhammad, “Fenomena dan Implikasi Uang Panai Terhadap Pernikahan di Desa Datara Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto (Perspektif Dakwah Kultural),” Jurnal Mercusuar, 2021

Kadir, Ibrahim, Nurmi Nonci, dan Halim Harifuddin, “Uang Panai Dalam Budaya Bugis-Makassar: Studi Kasus Sosiologi Di Kabupaten Pangkep,” journal.unibos.ac.id, 2021

Khotimah, Husnul, “Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren,” Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2020 <https://doi.org/10.19105/rjpai.v1i1.3008>

Majumdar, Anindita, “Waithood: Gender, Education, and Global Delays in Marriage and Childbearing. Marcia C. Inhorn and Nancy J. Smith‐Hefner, eds., New York: Berghahn Books, 2020, 414 pp.,” Medical Anthropology Quarterly, 2022 <https://doi.org/10.1111/maq.12721>

Musahwi, M, M Z Anika, dan P Pitriyani, “Fenomena Resesi Seks Di Indonesia (Studi Gender Tren ’Waithood’Pada Perempuan Milenial),” Equalita: Jurnal Studi Gender …, 2022

Mustafa, Mutakhirani, dan Irma Syahriani, “Pergeseran Makna Pada Nilai Sosial Uang Panai’ Dalam Prespektif Budaya Siri’,” Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan, 2020 <https://doi.org/10.24235/jy.v6i2.7250>

Muttaqin, Faizal Amrul, dan Wahyu Saputra, “Budaya Hukum Malu Sebagai Nilai Vital Terwujudnya Kesadaran Hukum Masyarakat,” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 2019 <https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v1i2.2026>

Purwanto, Yedi, Qowaid Qowaid, Lisa’diyah Ma’rifataini, dan Ridwan Fauzi, “Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 2019 <https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605>

Rifky Serva Tuju, Babang Robandi, dan Donna Crosnoy Sinaga, “Internalisasi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia,” Jurnal Teologi Berita Hidup, 2022

Rifqi, Muhammad, “Internalisasi Moderasi Beragama dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik,” Jurnal Ilimiah Al-Muttaqin, 2021

Rinaldi, Rinaldi, Achmad Hufad, Siti Komariah, dan Muhammad Masdar, “Uang Panai Sebagai Harga Diri Perempuan Suku Bugis Bone (Antara Tradisi dan Gengsi),” Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 2022 <https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i3.8411>

Ristia Amalia, Kiki, Farhanuddin Jamanie, dan Annisa Wahyuni Arsyad, “Pengaruh Terpaan Film Uang Panai’ Maha(R)L Terhadap Persepsi Mahasiswa Tentang Tradisi Uang Panai’ Suku Bugis Di Samarinda,” eJournal Ilmu Komunikasi, 2019

Riyawi, Mohd.Rafi, “Penundaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Maslahah,” Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2021

Wulandari, Rani, “Waithood: Tren Penundaan Pernikahan pada Perempuan di Sulawesi Selatan,” Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, 2023

Yansa Hajra, “Uang Dan Status Sosial Perempuan Dalam Perspektif Budaya Pada Perkawinan Suku,” Pena, 2019

Zayyana, Salma Hanin, “Analisis Semiotika Ketimpangan Gender Dalam Film ‘Uang Panai Maha(R)L,’” Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 2021

Books

Alimuddin, Asriani, “Makna Simbolik Uang Panai’ Pada Perkawinan Adat Suku Bugis Makassar Di Kota Makassar,” Al Qisthi, 2020

Ardhani, T. V., “Kekuatan Materiil Berlakunya Kewajiban Pemberian Uang Panai Dalam Perkawinan Adat Bugis Makassar (Studi di Kecamatan Sumba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan),” Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, 2017

Ash-Shiddieqy, Hasbi, Tafsir Al-Qur’an al-Majid An-Nur (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2016)

Daeng, Reski, Selvie Rumampuk, dan Mahyudin Damis, “Tradisi Uang Panai’ Sebagai Budaya Bugis (Studi Kasus Kota Bitung Propinsi Sulawesi Utara),” Holistik, 2019

Elzahroo, Arwa, “Tradisi Pemberian Uang Panai Dalam Pernikahan Pada Masyarakat Sulawesi Selatan Perspektif Maqāṣid Asy-Syarī’ah” (Universitas Islam indonesia Yogyakarta, 2021)

Gunawan, Dendi, Program Studi, dan Ilmu Komunikasi, “Representasi budaya bugis-makasar dalam film uang panai (analisis semiotika film uang panai karya halim gani safia),” S, 2018

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat dan Hukum Agama, Mandar Maju, Bandung, 2007

Hamka, Tafsir Al-Azhar (Depok: Gema Insani, 2015)

Iqbal, Ardianto, Uang Panai’ Sebuah Kajian Antara Tradisi dan Gengsi (Bandung: Mujahidi Grafis, 2016)

Mahfud, Rois, Al-Islam pendidikan Agama Islam (Yogyakarta: Erlangga, 2011)

Pabittei, S. A., & Mallombasi, S. (1995). Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan. Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.

Quraish, Shihab M, “Tafsir Al-Misbah. Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.”: Lentera Hati,” Daftar Riwayat Hidup, 2011

Website

Helmi Supriyatno, “Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital | Harian Bhirawa Online,” Https://Www.Harianbhirawa.Co.Id/, 2019