TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH

Isi Artikel Utama

Abdul Azis
Nor Muslim
Siti Zainab

Abstrak

Makalah ini mengkaji tantangan dakwah pada masyarakat multikultur di tiga kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah. Ketiga kabupaten ini biasa dijuluki dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) karena menjadi jalur awal penyebaran Islam di Kalimantan Tengah, pada saat ini mayoritas penduduk beragama Islam . Makalah ini berdasarkan penelitian lapangan yang berbasis data wawancara, FGD dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Tantangan dakwah pada masyarakat multikultural di Kalimantan Tengah terdari dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari da’i; mad’u; pendekatan; metode dan media dakwah. faktor eksternal berupa adanya upaya kristenisasi serta adanya dominasi politik dari kaum minoritas dan lemahnya keberpihakan pemerintah terhadap kegiatan dakwah menjadikan perkembangan dakwah lambat dan cenderung bersifat simbolis.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH: TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH. (2018). Wardah, 19(2), 122-134. https://doi.org/10.19109/wardah.v19i2.2815
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH: TANTANGAN DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH. (2018). Wardah, 19(2), 122-134. https://doi.org/10.19109/wardah.v19i2.2815