DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG

Isi Artikel Utama

Mohd. Aji Isnaini

Abstrak

Abstrak: Dakwah sufistik adalah salah satu jalan dakwah yang diretas oleh generasi awal untuk mengislamkan orang dan memperkuat iman mereka. Sufisme tidak hanya dikembangkan sebagai pendekatan unik kepada Tuhan, tetapi juga berhasil menyajikan kedalaman Sufisme dalam bentuk sastra literal yang brilian. Maka menarik untuk diteliti bahwa Rehabilitasi Pondok Pesantren Ar-Rahman juga secara tidak langsung dalam terapi pasiennya, juga menggunakan pendekatan Sufisme. Tujuan dari penelitian ini pertama, untuk mengetahui bagaimana khotbah Sufistik dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang. Kedua, untuk mengetahui respon masyarakat terhadap khotbah Sufistik Pondok Pesantren Ar-Rahman di Palembang. Ketiga, penelitian ini dapat menjadi referensi dalam membuat kebijakan baru untuk pengembangan propaganda Sufistik yang lebih baik. Penelitian ini adalah studi lapangan yang menggunakan metode kualitatif, dengan fokus pada analisis khotbah sufistik Pondok Pesantren Ar-Rahman dalam menangani masalah kejiwaan masyarakat Palembang. Sedangkan, pendekatan sufistik yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Ar-Rahman adalah melalui pendekatan dzikir lisan, dzikir hati, dan dzikir. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi sufistik yang diterapkan di Pondok Pesantren Ar-Rahman adalah pertama, dzikir dilakukan secara lisan dengan mengucapkan lafadz ‘Allah’ dalam zohir yang dapat didengar oleh pasien sendiri atau didengar oleh pengasuh. Kedua, dzikir dilakukan dengan hati (di dalam hati). Ini berarti bahwa pasien diundang dan dilatih untuk mengingat Tuhan melalui hati yang selalu berhubungan dengan Tuhan setiap saat, di mana saja dan kapan saja. Ketiga, dzikir dengan perbuatan adalah perwujudan dzikir lisan dan ingatan hati. Ini berarti bahwa semua aktivitas pasien baik dari gerak dan perilaku harus disertai dengan dzikir (lisan dan hati). Katakunci: Sufisme, pondok pesantren, rehabilitasi, problem psikologi 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG: DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG. (2018). Wardah, 19(2), 219-248. https://doi.org/10.19109/wardah.v19i2.2819
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG: DAKWAH SUFISTIK PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN DALAM MENGATASI PROBLEM KEJIWAAN MASYARAKAT PALEMBANG. (2018). Wardah, 19(2), 219-248. https://doi.org/10.19109/wardah.v19i2.2819