Perilaku Bermedia dan Kesantunan Berbahasa Netizen di Akun Instagram Jokowi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konteks komunikasi dan perilaku bermedia netizen di akun instagram Jokowi. Ada dua permasalahan mendasar yang melatarbelakangi penelitian ini yakni; 1) tingginya partisipasi netizen dalam merespon status dan postingan di akun jokowi; 2) munculnya variasi komentar netizen yang berupa dukungan dan ujaran kebencian. Oleh sebab itu, untuk menganalisa secara mendalam permasalahan tersebut, penelitian ini didukung oleh pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Metode ini digunakan untuk menemukan alasan (motif) dan konteks peristiwa komunikasi yang muncul dari dua komunitas virtual tersebut. Data atau informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini didasarkan pada konteks perilaku masyarakat tutur yang terjadi di kolom komentar di akun instagram Jokowi. Netizen yang aktif berargumen dan memberikan pernyataan dalam kolom komentar tersebut dianalisa denganĀ dan konsep, yakni konsep maksim kebijaksanaan dan maksim penghargaan. Ada kelompok atau komunitas yang suka memberi komentar negatif dan ada juga komunitas yang memberi respon positif.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Perilaku Bermedia dan Kesantunan Berbahasa Netizen di Akun Instagram Jokowi. (2021). Wardah, 22(2), 74-87. https://doi.org/10.19109/wardah.v22i2.10975
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Perilaku Bermedia dan Kesantunan Berbahasa Netizen di Akun Instagram Jokowi. (2021). Wardah, 22(2), 74-87. https://doi.org/10.19109/wardah.v22i2.10975