Pengembangan Medialog Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial

Isi Artikel Utama

Ajuan Tuhuteru
Eni Murdiati
Lilis Sukmawati

Abstrak

Kehadiran media baru merubah seluruh hidup manusia, termasuk dalam hal mengakses informasi. Konsep moderasi beragama telah menjadi prioritas pemerintah dalam membangun kesadaran  masyarakat tentang keberagaman, namun hal itu masih belum optimal dalam menyasar semua kalangan. Oleh  karenanya perlu adanya elaborasi dalam sebuah riset. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media digital berbasis blog sebagai media kampanye moderasi beragama yang disingkat “MeDiaLog”, kelayakan dan juga kepraktisan dari media kampanye tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Uji kelayakan atau validasi MeDiaLog dilakukan oleh ahli isi, ahli media, dan pengguna. Uji coba terhadap MeDiaLog dilakukan sebanyak dua tahapan: uji coba kelompok kecil melibatkan 15 orang, sementara uji coba kelompok besar melibatkan 100 orang. Hasil penelitian pengembangan media digital berbasis blog sebagai media kampanye moderasi beragama, setelah melewati tahapan analisis, perencanaan/desain, dan pengembangan yang telah disetujui oleh ahli materi mapun ahli media dapat dilihat pada link blog: https://maluku-rumahmoderasi-beragama.blogspot.com/. Selanjutnya untuk kelayakan, setelah dinilai oleh ahli materi dan ahli madia, diperoleh nilai  4,85 dengan kategori sangat baik oleh ahli materi/isi, ahli media dengan nilai rata-rata 3,8  berada pada kategori baik. Sementara uji coba terbatas kelompok kecil mendapati nilai rata-rata 4,205 dengan kategori Baik.  Berikutnya untuk kepraktisan dari medialog itu sendiri setelah dilakukan  uji coba terbatas kelompok besar mendapati nilai rata-rata untuk aspek materi dan aspek tampilan adalah  4,325 yang berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa MeDiaLog sebagai media kampanye moderasi beragama sudah teruji kelayakannya untuk digunakan sebagai media kampanye.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pengembangan Medialog Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial. (2023). Wardah, 24(1), 106-137. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i1.16945
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Pengembangan Medialog Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial. (2023). Wardah, 24(1), 106-137. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i1.16945

Referensi

Ambarita, Jenri, and Ester Yuniati. “Blog Interaktif Berbasis Literasi Digital Sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenial.” Tatar Pasundan : Jurnal Diklat Keagamaan 15, no. 2 (2021): 130–144.
databoks. Pengguna Internet Terbesar Di Dunia, 2018. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/02/website-paling-sering-diakses-publik-indonesia.
Hefni, Wildani. “Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” Jurnal Bimas Islam 13, no. 1 (2020): 1–22.
Juditha, Christiany, and Josep J. Darmawan. “Use of Digital Media and Millennial Generation’s Political Participation.” Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik 22, no. 2 (2010): 91–105.
Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama. Pertama. Jakarts: Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Littlejohn, Stephen W. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication, 2011.
Mahyuddin. “Moderasi Beragama Perlu Masuki Ruang Digital.” Last modified 2019. https://mediaindonesia.com/humaniora/219997/moderasi-beragama-perlu-masuki-ruang-digital.
Mahyudin, Rustam Magun Pikahulan, and Muhammad Fajar. Peran Strategis IAIN Ambon Dan IAKN Ambon Dalam Merawat, 2020.
Phil Kamaruddin Amin. “Mengapa Moderasi Beragama?” Https://Kemenag.Go.Id/. Last modified 2023. https://kemenag.go.id/kolom/mengapa-moderasi-beragama-02MbN#:~:text=Moderasi beragama adalah cara pandang,Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Qorib, Fathul. “Pola Konsumsi Media Pada Generasi Milenial Kota Malang.” Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi 12, no. 1 (2020): 53–71.
Rozak, Abdul. “Komunikasi Lintas Agama : Modal Sosial Pembentukan Masyarakat Sipil.” Dakawah IX, no. l (2008): 13–28.
Trianto. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka, 2007.
Wibowo, Arief, Dyah Retno Utari, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur, Petukangan Utara, and Komunikasi Politik. “Analisis Isi ( Content ) Blog Sebagai Media Kampanye Calon Anggota Legislatif ( Caleg ) Pada Pemilu Legislatif 2009” 2009, no. semnasIF (2009): 16–25.
Wijaya, Etistika Yuni, Dwi Agus Sudjimat, and Amat Nyoto. “Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan.” Jurnal pendidikan 1 (2016): 263–278.