Framing Media Dan Dinamika Opini Publik TerkaitPengungsi Rohingya Di Indonesia: Perspektif UNHCR Dan Otoritas Aceh Dalam Sorotan Kritis

Isi Artikel Utama

Subria Mamis
Ahmad Sultra Rustan
Sri Hadijah Arnus
Hasan Basri

Abstrak

Penelitian ini menganalisis framing media terkait penolakan dan penerimaan Rohingya sebagai pengungsi di Indonesia. Penelitian berfokus pada framing liputan berita yang dikeluarkan UNHCR dan Pemerintah Kabupaten Aceh (Pemkab Aceh), serta media lain yang secara eksplisit menyuarakan penolakan terhadap kehadiran Rohingya. Analisis konten digunakan sebagai pendekatan utama untuk menyelidiki bagaimana isu ini disajikan dan diekplorasi lebih jauh dalam media sehingga perbedaan media teramati dalam menggambarkan topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNHCR memandang Rohingya sebagai entitas yang berhak diterima di Aceh, berdasarkan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia dan keyakinan bahwa kehadiran mereka tidak akan mengeksploitasi kondisi di Aceh. Di sisi lain, framing berita yang menolak kehadiran Rohingya berasal dari alasan justifikasi ketidakpartisipan Indonesia dalam penandatanganan konvensi pengungsi, yang diartikan sebagai dasar bahwa Indonesia tidak berkewajiban menerima Rohingya. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Aceh untuk penanganan bencana banjir memperkuat alasan penolakan, didampingi dengan tuntutan tegas dari Pemerintah Kabupaten Aceh kepada pemerintah Indonesia untuk merespons kebijakan ini. Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan akan pemahaman mendalam terhadap dinamika framing media yang mampu membentuk opini publik dan memengaruhi kebijakan pemerintah terkait isu kemanusiaan dalam konteks lokal, regional, bahkan internasional.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Framing Media Dan Dinamika Opini Publik TerkaitPengungsi Rohingya Di Indonesia: Perspektif UNHCR Dan Otoritas Aceh Dalam Sorotan Kritis. (2024). Wardah, 24(2), 137-163. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i2.21384
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Framing Media Dan Dinamika Opini Publik TerkaitPengungsi Rohingya Di Indonesia: Perspektif UNHCR Dan Otoritas Aceh Dalam Sorotan Kritis. (2024). Wardah, 24(2), 137-163. https://doi.org/10.19109/wardah.v24i2.21384

Referensi

Budaya, B. (2017, Mei). Dampak Kewarganegaraan Etnis Rohingnya Di Myanmar terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia Dan Negara Sekitar. JURNAL MAKSIMAGAMA ILMIAH HUKUM, 11(1).
Erving, G. (1974). Frame analysis: An essay on the organization of experience. Harvard University Press.
Guenther, L. , Jörges, S., Mahl, D. , & Brüggemann, M. (2023). Framing as a Bridging Concept for Climate Change Communication: A Systematic Review Based on 25 Years of Literature. Communication Research, 25(1), https://doi.org/10.1177/00936502221137165).
Irom, B., Borah, P., Vishnevskaya, A., & Gibbons, S. (2022, April 16). News Framing of the Rohingya Crisis: Content Analysis of Newspaper Coverage from Four Countries. Journal of Immigrant & Refugee Studies, 20(1).
Jamal, P. (2023, 20 Desember Rabu). news.okezone.com. Dipetik 21 Desember 2023, dari Ratusan Masyarakat Pidie Aceh Demo Tolak Pengungsi Rohingya: https://video.okezone.com/play/2023/12/20/1/175310/ ratusan-masyarakat-pidie-aceh-demo-tolak-pengungsi- rohingya
Mubarak, Zaki; Hidayat, Taufik. (2023, 8 Desember Kamis). aceh.tribunnews.com. Dipetik 21 Desember 2023, dari Serambinews.com: https://aceh.tribunnews.com/2022/12/08/warga-resah- rohingya-melanggar-adat-hingga-mencuri-kelapa
Nursalikah, A. (2023, 20 Desember Rabu). news.republika.co.id. Dipetik 21 Desemebr 2023, dari Pemkab Aceh Timur Desak UNHCR Relokasi Imigran Rohingya: https://news.republika.co.id/berita/s5ys0h366/pemkab- aceh-timur-desak-unhcr-relokasi-imigran-rohingya
Pratiwi, F. (2023, 2 Desember 2023). UNHCR: Pengungsi Rohingya Tangguh, tak Berniat Eksploitasi Indonesia. Dipetik 21 Desember 2023 2023, dari Republika: https://news.republika.co.id/berita/s5192k457/unhcr- pengungsi-rohingya-tangguh-tak-berniat-eksploitasi- indonesia
Pratiwi, F. (2023). UNHCR: Pengungsi Rohingya Tangguh, tak Berniat Eksploitasi Indonesia . Diambil kembali dari Republika: https://news.republika.co.id/berita/s5192k457/unhcr- pengungsi-rohingya-tangguh-tak-berniat-eksploitasi- indonesia
REUTERS, & Munawarah, R. (2023). Rohingya Hadapi Penolakan di Indonesia Setelah Lonjakan Kedatangan. Diambil kembali dari VOA Indonesia: https://www.voaindonesia.com/a/rohingya-hadapi- penolakan-di-indonesia-setelah-lonjakan- kedatangan/7392976.html
Safrina. (2023). Harus Ada Solusi Kongkrit Soal Rohingya di Aceh. Diambil kembali dari Pemerintah Aceh: https://acehprov.go.id/berita/kategori/sosial- kemasyarakatan/harus-ada-solusi-kongkrit-soal- rohingya-di-aceh
Sahana, M., Jahangir, S., & Anisujjaman, M. (2019). THE ROHINGYA CRISIS – DEMOGRAPHY &IDENTITY Forced Migration and the Expatriation of the Rohingya: A Demographic Assessment. Journal of Muslim Minority Affairs, Volume 39(1), 40-60 https://doi.org/10.1080/13602004.2019.1587952.
Sumitro, Fria. (2023, 6 Desember Rabu). 4 Kelakuan Buruk Pengungsi Rohingya Aceh, Buang Bantuan-Kabur dari Kamp. Dipetik 21 Desember 2023, dari detik.com: https://www.detik.com/sumut/berita/d- 7074619/4-kelakuan-buruk-pengungsi-rohingya-aceh- buang-bantuan-kabur-dari-kamp
Susetyo, H., Aryanto, H., & Wasti, M. R. (Mei 2013).
Rohingya : Suara Etnis yang Tidak Boleh Bersuara.
Jakarta Timur: Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PAHAM).
Tim Detik, S. (2023, 16 Desember Sabtu). detik.com. Dipetik 21 Desember 2023, dari detiksumut: https://www.detik.com/sumut/berita/d- 7091784/harapan-jk-agar-indonesia-terima-ribuan- pengungsi-rohingya
UHNCR. (2023). 14 Fakta Mengenai Pengungsi Rohingya. Diambil kembali dari UHNCR: https://www.unhcr.org/id/54329-14-fakta-mengenai- pengungsi-rohingya.html
Vu, H. T., & Lynn, N. (2020, Maret 24). When the News Takes Sides: Automated Framing Analysis of News Coverage of the Rohingya Crisis by the Elite Press from Three Countries. Journalism Studies, 21(9), 1284-1304, DOI 10.1080/1461670X.2020.1745665.
Yusnita, E., & Anisyah, S. (2023). Balancing Interests in Responding Pandemic Covid-19 in Palembang: The Policy Networks Analysis. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 7(1), 79-91. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v7i1.16118