Efektivitas Identitas Budaya dan Modal Sosial dalam Membentuk Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Komunikasi Kampanye Politik Herman Deru dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018)

Isi Artikel Utama

Anggun Septiarani
Julian Aldrin Pasha

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi kampanye politik yang memanfaatkan identitas budaya dan modal sosial dalam membentuk perilaku pemilih, dengan menggunakan kasus kampanye Herman Deru pada pemilihan gubernur Sumatera Selatan 2018. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi media kampanye. Temuan menunjukkan bahwa Herman Deru secara strategis membangun narasi identitas etnis Komering menggunakan simbol-simbol lokal seperti slogan "Putra Asli Komering" dan bahasa daerah, yang mendorong kedekatan emosional dengan pemilih. Selain itu, mobilisasi modal sosial melalui penguatan (solidaritas etnis), jembatan (hubungan antar kelompok), dan keterkaitan (akses ke elit politik dan ekonomi) memperluas jangkauan kampanye dan memperkuat kepercayaan publik. Integrasi komunikasi politik berbasis identitas dengan jaringan sosial terstruktur terbukti efektif dalam mempengaruhi perilaku pemilih.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Efektivitas Identitas Budaya dan Modal Sosial dalam Membentuk Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Komunikasi Kampanye Politik Herman Deru dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018). (2025). Wardah, 26(1), 38-50. https://doi.org/10.19109/why0qf06
Bagian
Artikel

Cara Mengutip

Efektivitas Identitas Budaya dan Modal Sosial dalam Membentuk Perilaku Pemilih (Studi Kasus: Komunikasi Kampanye Politik Herman Deru dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2018). (2025). Wardah, 26(1), 38-50. https://doi.org/10.19109/why0qf06

Referensi

Bourdieu, P. The Forms of Capital. NewYork: Greenwood Press. (1986).

Breman, J. Java and Modernity: Identity, Culture, and History in the Preanger of West Java. Karibia: KITLV Press. (1990).

Dhani, F. W. Komunikasi Politik Berbasis Politik Identitas dalam Kampanye Pilkada. MetaCommunication: Journal of Communication Studies 143–157 (2019).

Huberman, M. B. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd Ed.). Thousand Oaks: Sage. (1994).

Lasswell’s, H. The Structure and Function of Communication in Society. New York: Institute for Religious and Social Studies. (1948).

McLeod, R. H. Indonesia: Democracy and the Promise of Good Governance. Singapore: Singapore Institut Of South East Asian Studies. (2003).

Nimmo, D. D. Political Communication and Public Opinion in America. America: Goodyear Publishing Company. (1978).

Raden. Etnisitas dan Perilaku Pemilih: Analisis Voting Behavior dalam Pilkada OKU 2015. Jurnal Politika 201–220 (2016).

Subiakto, H. d. Komunikasi Politik, Media Dan Demokrasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. (2012).

Windlesham, L. Communication and Political Power. London: Jonathan Cape. (1966).