URGENSI LINGKUNGAN HIDUP DALAM ISLAM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Islam as a religion that not only regulates man's relationship with God, but also relationships with fellow human beings (including the environment), actually has a normative basis either implicitly or explicitly on the management of the environment. Harmonisation of environmental and human subsistence is derived from natural resources should be a serious concern to keep and maintain a balance of human and other beings of divine creation.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
URGENSI LINGKUNGAN HIDUP DALAM ISLAM. (2015). Wardah, 14(2), 167-176. https://doi.org/10.19109/wardah.v14i2.338
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
URGENSI LINGKUNGAN HIDUP DALAM ISLAM. (2015). Wardah, 14(2), 167-176. https://doi.org/10.19109/wardah.v14i2.338