NUANSA-NUANSA SASTRA DALAM TAFSIR HAMKA
Isi Artikel Utama
Abstrak
This research is about literature values and functionson on the interpretation of Al-Azhar, by Hamka. Based on the analysis, it is known that there are some literature forms presented, likes proverbs, rhymes, idioms dan poems. The forms function as advice, parable and soul expression to identify the self, environment, and life phenomenon that the message could be understood by Indonesian Malay society. Therefore, literature is a life inspiration presented in beauty in form of langauge, and becomes the reflection of society culture.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
NUANSA-NUANSA SASTRA DALAM TAFSIR HAMKA. (2015). Wardah, 16(1), 1-13. https://doi.org/10.19109/wardah.v16i1.365
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
NUANSA-NUANSA SASTRA DALAM TAFSIR HAMKA. (2015). Wardah, 16(1), 1-13. https://doi.org/10.19109/wardah.v16i1.365