Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstract: Article with the title ‘Analysis of the Concept of Integration of Science in Islam’, it discusses describing and analyzing concepts between sciences in Islam. Science we will describe later, is a system of meaning of reality and truth, based on revelation supported by reason and intuition. The method used in this study uses the method or literature study (library research). Literature study can be interpreted as an activity relating to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials. With nadzar and fikr processes, ratios will be able to articulate, make propositions, express opinions, argue, make analogies, make decisions, and draw conclusions. In the Islamic worldview, science is closely related to faith, ‘aql, qalb, and taqwa. Not only is knowledge systematically gathered, but knowledge is also an understanding. Where to calculate the haq Of course you will not argue with the haq. However, over time, hegemony and colonialism caused Muslims to replace and apply the concept of Western knowledge that is blindly. This attitude certainly causes confusion. So, trying to develop and develop the concept of science in the Qur'an can be made the basis for formulating the basis of knowledge in Islam.
Keywords: Integration of knowledge, worldview, and scientific methods.
Abstrak: Artikel dengan judul ‘Analisis Konsep Integrasi Ilmu dalam Islam’, ini bertujuan memaparkan dan menganalisis konsep intergrasi ilmu dalam Islam. Ilmu sebagaimana akan kita uraikan nanti, merupakan system pemaknaan akan realitas dan kebenaran, bersumber pada wahyu yang didukung oleh rasio dan intuisi. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research). Studi pustaka dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan proses nadzar dan fikr, rasio akan dapat berartikulasi, menyusun proposisi, menyatakan pendapat, berargumentasi, membuat analogi, membuat keputusan, serta menarik kesimpulan. Dalam worldview Islam, ilmu berkaitan erat dengan iman, ‘aql, qalb, dan taqwa. Tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi ilmu juga merupakan suatu metodologi. Dimana metodologi yang haq tentu tidak akan bertentangan dengan yang haq. Namun seiring berjalannya waktu, hegemoni dan kolonialisme menyebabkan umat Islam cenderung meniru dan mengadopsi konsep ilmu pengetahuan Barat secara membabi buta. Sikap ini tentu saja menyebabkan kebingungan (confusition) yang berlanjut pada hilangnya identitas. Maka, upaya menggali dan mengembangkan konsep ilmu dalam al-Qur‘an dapat dijadikan landasan bagi upaya merumuskan kerangka integrasi ilmu pengetahuan dalam Islam.
Kata kunci: Integrasi ilmu, worldview, metode keilmuan.
Keywords: Integration of knowledge, worldview, and scientific methods.
Abstrak: Artikel dengan judul ‘Analisis Konsep Integrasi Ilmu dalam Islam’, ini bertujuan memaparkan dan menganalisis konsep intergrasi ilmu dalam Islam. Ilmu sebagaimana akan kita uraikan nanti, merupakan system pemaknaan akan realitas dan kebenaran, bersumber pada wahyu yang didukung oleh rasio dan intuisi. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research). Studi pustaka dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan proses nadzar dan fikr, rasio akan dapat berartikulasi, menyusun proposisi, menyatakan pendapat, berargumentasi, membuat analogi, membuat keputusan, serta menarik kesimpulan. Dalam worldview Islam, ilmu berkaitan erat dengan iman, ‘aql, qalb, dan taqwa. Tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi ilmu juga merupakan suatu metodologi. Dimana metodologi yang haq tentu tidak akan bertentangan dengan yang haq. Namun seiring berjalannya waktu, hegemoni dan kolonialisme menyebabkan umat Islam cenderung meniru dan mengadopsi konsep ilmu pengetahuan Barat secara membabi buta. Sikap ini tentu saja menyebabkan kebingungan (confusition) yang berlanjut pada hilangnya identitas. Maka, upaya menggali dan mengembangkan konsep ilmu dalam al-Qur‘an dapat dijadikan landasan bagi upaya merumuskan kerangka integrasi ilmu pengetahuan dalam Islam.
Kata kunci: Integrasi ilmu, worldview, metode keilmuan.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam: Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam. (2020). Wardah, 21(1), 35-49. https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.5822
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam: Analisis Konsep Integrasi Ilmu Dalam Islam. (2020). Wardah, 21(1), 35-49. https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.5822