Ayat-Ayat Waris Dalam Tinjauan Tafsir Maudhu’i dan Penyimpangannya di Indonesia Ayat-Ayat Waris Dalam Tinjauan Tafsir Maudhu’i dan Penyimpangannya di Indonesia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstract: Study with the title "Verses of ‘Waris’ in the Review of Maudhu'i's Tafsir
and Deviations in Indonesia", aims to analyze the understanding and meaning of
waris verses. A review of maudhu'i's interpretation highlights how the application
of misconceptions, especially perversions that occur in Indonesia. Using a library
study approach (library reaserch), this study uses and compares the thoughts of
mufassir and then collides with the deviation of their implementation in Indonesia.
The findings of this study are that the practice and application of inheritance is
not entirely based on what is requested by the Shari'a. Not a few deviations that
occur in the community. These deviations sometimes not only apply to people who
are unfamiliar with the law of inheritance, but can also apply even among those
who should know and understand the problem of the distribution of inheritance in
Islamic law.
Keywords: The verses of waris, tafsir Maudhu’i
Abstrak: Kajian dengan judul “Ayat-Ayat Waris Dalam Tinjauan Tafsir
Maudhu’i dan Penyimpangannya di Indonesia” ini, bertujuan untuk menganalisis
pemahaman dan makna dati ayat-ayat waris. Tinjauan tafsir maudhu’i menyoroti
bagaimana aplikasi dari pemahaman yang salah khususnya penyimpangan yang
banyak terjadi di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka
(library reaserch), kajian ini menggunakan dan membandingkan pemikiran para
mufassir dan kemudian membenturkan dengan penyimpangan pelaksanaannya di
Indonesia. Temuan dari kajian ini adalah pengamalan dan penerapan pembagian
waris belum sepenuhnya berdasarkan apa yang dipinta oleh syariat. Tak sedikit
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di tengah masyarakat. Penyimpangan
tersebut kadangkala tidak hanya berlaku pada masyarakat yang awam terhadap
syariat waris, tapi juga dapat berlaku bahkan dikalangan yang semestinya tahu dan
paham masalah pembagian waris dalam syariat Islam.
Kata kunci: Ayat-ayat waris, tafsir maudhu’i
Rincian Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).