Interpretasi dan Strategi Kesadaran Tubuh sebagai Konsep Memahami (Individu Interpretation and Body Awareness Strategies)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstract: A counselor should uphold the principle of secrecy during and after the counseling process ends. A counselor is not authorized to publish the results of talks counseling to anyone without the permission of the counselee. If a counselor does not maintain data confidentiality counselees or talk during the counseling process, then a counselor had violated the code of ethics of guidance and counseling. And it was fatal for professions in the middle cloth (counselor). Therefore, the article focused on the interpretation and body awareness strategy in one strategy both individual and group counseling.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Interpretasi dan Strategi Kesadaran Tubuh sebagai Konsep Memahami (Individu Interpretation and Body Awareness Strategies). (2016). Wardah, 17(1), 51-70. https://doi.org/10.19109/wardah.v17i1.954
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Interpretasi dan Strategi Kesadaran Tubuh sebagai Konsep Memahami (Individu Interpretation and Body Awareness Strategies). (2016). Wardah, 17(1), 51-70. https://doi.org/10.19109/wardah.v17i1.954