TAN MALAKA DAN NILAI-NILAI HUMANISME SUATU TINJAUAN AKSIOLOGI

Main Article Content

Zulhelmi Zulhelmi

Abstract

Penindasan Kolonialisme penjajahan terhadap rakyat Indonesia yang sangat memilukan disikapi Tan Malaka dengan mendidik dan mencerdaskan rakyat, serta menempatkan nasionalisme sebagai hal yang penting, untuk   perwujudan  kemerdekaan Indonesia.     Tan Malaka memiliki fikiran dan semangat yang tinggi, dan Ia berusaha merealisasikan pikirannya. Pandangan nasionalisme menyatukan kekuatan mayoritas Islam, yang tergabung dengan Sarekat Islam dan sosialis, untuk membentuk kekuatan revolusioner Tan Malaka menganggap kemerdekaan suatu nilai yang penting bagi Indonesia. Perkembangan suatu bangsa seiring dengan kemajuan illmu atau sains. Kalau Indonesia tidak merdeka, maka ilmu akan terbelenggu pula. Meskipun Indonesia terkaya di dunia, namum kalau sains dan teknologi tidak berkembang, maka ia akan menjadi budak sepanjangan sejarah, seperti yang dialami Indonesia selama 350 tahun.Tan Malaka menganggap kebersamaan mengandung nilai penting. Indonesia harus bekerja sama dengan semua negara di dunia untuk menciptakan masyarakat baru  berdasarkan kemerdekaan, kemakmuran dan persamaan sejati. Kemerdekaan merupakan kebebasan menentukan, mengolah, dan mengelola milik bangsa sendiri, dan bebas menjalankan kehidupan sendiri.bangsa Indonesia ini, Tan malaka memakai methode berfikir dialektika yang dilandasi logika dan ilmu pengetahuan. 

Article Details

How to Cite
Zulhelmi, Zulhelmi. “TAN MALAKA DAN NILAI-NILAI HUMANISME SUATU TINJAUAN AKSIOLOGI”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 15, no. 2 (April 16, 2016): 127–142. Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/494.
Section
Artikel

How to Cite

Zulhelmi, Zulhelmi. “TAN MALAKA DAN NILAI-NILAI HUMANISME SUATU TINJAUAN AKSIOLOGI”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 15, no. 2 (April 16, 2016): 127–142. Accessed April 16, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/494.

References

Anonim., 1986, Rangkaian pemberontakan Komunis, LSIK.Jakarta

Bagus, Lorens, 2000, Kamus Filsafat, Pt. Gramedia Utama Jakarta.

Bertens, K.,1981, Filsafat Barat abad XX, Gramedia Jakarta

Katsoff, Louis O., 1992, Pengantar filafat, terj. Soejono Soemargono,

Tiara Wacana Yogyakarta.

Febriana, Afantino, 2009, Alimin dan Tan Malaka Pahlawan Yang dilupakan, Bio

Pustakan Yogyakarta.

Kohin, George Mc Turnan., 1995, Nasionalisme dan revolusi di Indonesia. Terj.

Sebelas Maret University Press.Surakarta.

Nasir, Zulhasril., 2007, Tan malaka dan Gerakan Kiri Minangkabau, Penerbit

Ombak Yogyakarta

Poeze, Harry A., 1988, Tan malaka Pergulatan menuju Republik I, Tamprint

Jakarta

Poeze, Harry A.,1999, Tan malaka Pergulatan menuju Republik II,Tamprint

Jakarta,

Tan malaka., 1951, Madilog; Materialisme Dialektika Logika, Widjaja Djakarta

Poeze, Harry A., 2008, Tan malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia, Jild1,

Agustus 1945 –Maret11946, Yayasan Obor Jakarta

Poeze, Harry A. , 2009, Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia, Jld 2,

maret 1946 – Maret 1947, Yayasan Obor, Jakarta.

Santoso, Listiyono, dkk., 2003, Epistimologi Kiri, Ar-Ruzz Group, Yogyakarta

Sartono Kartodirdjo, dkk., 1975, Sejarah nasional Indonesia jilid V, Balai Pustaka

Jakarta

Sugiharto, Bambang, 2008, Humanisme, Jalasutra Jakarta

Suseno, Frans Magnis., 1999, Pemikran Karl Marx, Dari Sosialis utopis ke

Perselisihan Revisonisme, Gramedia Jakarta

Susenu, Franz magnis., 2001, Madilognya Tan Malaka, Basis Jakarta

Soewarto, Wasid.,1987, Pokok-pokok ajaran Tan Malak, Murbaisme, Yayasan

Massa Jakarta.

Sundhunata., 1982, Dilema manusia Rasional, Gramedia, Jakarta

Susilo, Taufik Adi., 2008, Tan Malaka; Biografi Singkat, Grasi Yogyakarta

Tan malaka., 1951, Madilog; materialisme dialektika logika, Widjaja Djakarta.

Tan malaka.,2008, Dari Penjara ke Penjara, Narasi Yogyakarta

Titus, Harold. H. dkk., 1984, Persolan-persolan Filsafat, terj. Rasyidi, Bulan

Bintang Jakarta.

Takashi Shiraishi., 1997), Zaman bergerak, Radikalisme Rakyat di jawa 1912-

Yogyakarta.

www.marxists.org/indonesia/archive/malaka/Madilog/index.htm-3k