KAJIAN KRITIS KITAB MARAQI AL-‘UBUDIYAH (Analisis Metode Syarah Hadis Syekh Nawawi Al-Bantani)
Main Article Content
Abstract
Hadis merupakan sumber ajaran Islam yang berfungsi sebagai bayan (penjelas) al-Qur’an.Kegagalan memahami hadis akan berimbas pada kegagalan memahami pesan al-Qur’an mengingat sebahagian besar ayat-ayat al-Qur’an bersifat global. Disinilah pentingnya penggunaan metode syarah yang benar untuk mendapatkan pemahaman yang tepat dari sebuah hadis.Salah seorang ulama yang mengambil peran penting ini adalah Syekh Nawawial-Bantani(1813-1897 M), melalui karyanya, Maraqi al-‘Ubudiyah syarah Bidayatul Hidayah sebuah kitab karya Imam al-Ghazali yang banyak mengulas tuntunan atau adab dalam beribadah. Oleh karena berisi tuntunan dan adab beribadah, maka kitab ini menggunakan hadis-hadis Nabi saw sebagai landasan dalam uraiannya. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana metode syarah Syekh Nawawi al-Bantani ketika berhadapan dengan hadis-hadis tersebut. Pertanyaan ini sangat menarik mengingat pemahaman teks agama (hadis) didominasi oleh pemahaman tekstual yang sering memunculkan stigma kaku dan rigid; adanya kebutuhan terhadap sebuah metode syarah dan juga pemahaman hadis yang relevan dengan konteks kekinian; dan sosok Syekh Nawawi al-Bantani serta karya-karyanya yang memiliki kedudukan istimewa dalam jaringan ulama nusantara dan perkembangan intelektual, khususnya di dunia pesantren; serta pemikirannya yang cenderung sufistik, padahal dalam tradisi pemikiran Islam, fiqh - bersama dengan aqidah, sering diposisikan pada kutub yang berlawanan dengan tasawuf sehingga muncul istilah syariah vis a vis hakikat.Temuan terhadap metode syarah al-Bantani sendiri diharapkan mampu menunjukkan keunggulan (dan kekurangan) karyanya ini dan sekaligus menjadikan metode syarahnya sebagai satu alternatif dalam memahami hadis Nabi, khususnya bagi Umat Islam Indonesia.
Article Details
How to Cite
Nadhiran, Hedhri. “KAJIAN KRITIS KITAB MARAQI AL-‘UBUDIYAH: (Analisis Metode Syarah Hadis Syekh Nawawi Al-Bantani)”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 21, no. 1 (July 3, 2020): 25–48. Accessed February 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6148.
Section
Artikel
The requirements that must be met by the author are as follows:
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (seeOpen Access Effect).
How to Cite
Nadhiran, Hedhri. “KAJIAN KRITIS KITAB MARAQI AL-‘UBUDIYAH: (Analisis Metode Syarah Hadis Syekh Nawawi Al-Bantani)”. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 21, no. 1 (July 3, 2020): 25–48. Accessed February 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6148.