NILAI KETUHANAN SEBAGAI LANDASAN PERBAIKAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu identitas dari suatu agama yang sangat mendasar adalah adanya ajaran ketuhanan atau ajaran yang mengakui adanya Tuhan. Bahkan dapat dikatakan bukanlah agama jika tidak ada ciri utamanya yaitu adanya pengakuan dan keyakinan adanya Tuhan. Akal saja dengan jujur akan mengakui adanya kekuatan yang mengatur alam dan termasuk kehidupan manusia dan akal akan menolak jika ada pendapat yang mengatakan adanya keteraturan yang terjadi di alam ini terjadi dengan sendirinya. Karena dalam kenyataannya ada peristiwa- peristiwa alam yang terjadi diyakini bukan terjadi dengan kebetulan tetapi sampai kepada keyakinan mungkin Tuhan menegur, marah atau memang terjadi hukum kausalitas akiabat dari ulah manusia yang memperlakukan alam dengan tidak wajar, sampai kepada pengakuan adanya Tuhan yang menguasai alam dan kehidupan ini. Orang akan berpikir apapun agamanya tentang proses penciptaan manusia dengan bertemunya seperma laki- laki dan ovum wanita dapat lahir manusia yang sistemnya sangat mengagumkan dan suatu hal yang mustahil terjadi dengan sendirinya jika tidak ada yang menciptakan (Tuhan) dan tentunya dikuatkan dari sumber agama terutama Islam contohnya sangat rinci prosesi manusia diciptakan oleh Allah swt. dengan tahapan- tahapannya yang sangat lengkap diuraikan di dalam kitab suci al- Quran dan dijelaskan oleh Rasulullah saw. selaku rasul-Nya.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Muhammaddin, Muhammaddin. “NILAI KETUHANAN SEBAGAI LANDASAN PERBAIKAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 18, no. 2 (December 30, 2017). Accessed June 6, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/2369.
Bagian
Artikel Desember 2017
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Cara Mengutip
Muhammaddin, Muhammaddin. “NILAI KETUHANAN SEBAGAI LANDASAN PERBAIKAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 18, no. 2 (December 30, 2017). Accessed June 6, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/2369.