RELASI NASIONALISME DAN ISLAM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEBANGKITAN DUNIA ISLAM GLOBAL
Main Article Content
Abstract
Nasionalisme merupakan sikap politik masyarakat yang mempunyai kesamaan wilayah, budaya, bahasa, idiologi, cita-cita dan tujuan, kemudian mengkristal menjadi paham kebangsaan. Paham ini berkembang lalu mempengaruhi politik kekuasaan dunia dan berdampak luas bagi negara-negara bangsa. Ketika nasionalisme masuk di dunia Islam, mereka sudah memiliki nilai-nilai universal yang dianut masyarakat muslim sebagai unsur pemersatu. Umat Islam senyikapi nasionalisme ini beragam, ada yang menerima, ada yang apriori, dan ada yang menolak. Sebagian umat Islam berpendapat bahwa nasionalisme murni adalah nasionalisme Eropa yang sekuler. Hanya ini yang dapat dijadikan energi perubahan sosial politik di dunia Islam. Sebagian lain berpendapat bahwa nasionalisme ala Eropa adalah sekuler, mengabaikan agama, yang menyebabkan lemahnya dunia Islam. Islam tidak kompatibel dengan nasionalisme, karena secara ideologis saling berlawanan. Ia bersifat nasional-lokal, sedangkan Islam bersifat universal. Sebagian lagi umat Islam bersikap netral, nasionalisme harus memperhatikan kepentingan seluruh warga bangsa dengan basis ukhuwah Islamiyah. Nasionalisme ini merupakan bagian integral dari konsep “Pemerintahan Madinah” dan Ini yang disebut nasionalisme Islam. Paham nasionalisme Islam ini lalu menjadi spirit dan inspirasi kaum muslimin secara global untuk bangkit dan membebasakan negara-negara Islam dari kolonialisme negara-negara Eropa. Di beberapa negara Islam, paham nasionalisme Islam menjadi alat pemersatu sekaligus alat perjuangan untuk merebut kemerdekaan.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
References
Amal, Taufik Adnan 1992. Islam dan Tantangan Modernitas: Studi atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman. Mizan, Bandung.
Azra, Azyumardi 1996. Pergolakan Politik Islam: dari Fondamentalis Modernis hingga Post Modenisme. Paramadina, Jakarta.
Banna, Hasan al- 1992. Majmu’ah al-Rasa’il. Maktab al-Qahirah, Mesir.
______________ tth. Mudzakkirat al-Da’wah wa al-Da’iyah. Dar Asy-Syihab, Kairo.
______________ tth, Nahnu Wathaniyun, koran al-Ikhwan al-muslimun, tahun pertama, edisi 139, hlm. 1; Qanun al-Nizham al-Asasiy li Hai’ah al-Ikhwan al-Muslimin al-Amah.
Echols, John M. dan Shadily, Hassan 1990. Kamus Inggris Indonesia. PT.Gramedia, Jakarta.
Gibb, H.A.R., 1996, Aliran-aliran Modern dalam Islam, terj.Machnun Husain, (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
Http:/hermawan.blogsport.com.2007/09/Islam-nasionalisme-nasionalis-me Islam/html.
Muhammad Abdul Qadir Abu Faris 2003. Fiqh Politik Hasan al-Banna (diterjemahkan oleh Odie al-Faeda dari judul aslinya Fiqh al-Siyasi `Inda al-Imam Hasan al-Banna), (Cetakan I), Media Insani Press, Solo.
Nabi, Malik Bin 1981. Wijhah al-Alam al-Islami, (diterjemahkan oleh Abdus Shabur Syahin. (Cetakan I), Dar El-Fikr, Syiria.
Nahbani, Taqiyuddin, al- 2006. Konsepsi Politik Hizbut Tahrir (diterjemahkan oleh Abu Shiddiq). (Edisi Mu`tamadah), HTI Press, Jakarta.
Nasution, Harun 1975. Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Bulan Bintang, Jakarta.
______________ 1986. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. (Jilid I), UI Press, Jakarta.
Prima Pena, Tim 2006. Kamus Ilmiah Populer Edisi Lengkap: Referensi Ilmiah Ideologi, Politik, Hukum, Ekonomi, Budaya & Sains. (Cetakan I), Gitamedia Press, Surabaya.
Rafi`i, Abdurrahman al- 1977. Mishr al-Bats al-Wathani. Matba`ah al-Syuruq, Kairo.
Rahman, Fazlur 1994. Metode dan Alternatif Neo-Modernisme Islam (diterjemahkan dan disunting oleh Taufik Adnan Amal). Mizan, Bandung.
Rais, Amien 1995. Cakrawala Islam: Antara Cita dan Fakta. Mizan, Bandung.
Rais, M.Dhiauddin 2001. Teori Politik Islam (diterjemahkan oleh Abd al-Hayyi al-Kattani dkk dari Al-Nazhariyah al-Siyasah al-Islamiyah). (Cetakan.I), Gema Insani Press, Jakarta.
Ramadhan, Abdul Azhim tth. Tathawur al-Harakah al-Wathaniyah fi Misr (1918-1936). Tanpa nama dan tempat penerbit.
Sjadzali, Munawir 1993. Islam dan Tata Negara; Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. (Edisi 5), UI-Press, Jakarta.
Syamsul, Asep 2000. Demonologi Islam, Upaya Barat Membasmi Kekuatan Islam. Gema Insani Press, Jakarta.
Umari, Akram Dhiyauddin 1999. Masyarakat Madani; Tinjauan Historis Kehidupan Zaman Nabi (diterjemahkan oleh Mun`im A.Sirry). (Cetakan I), Gema Insani Press, Jakarta.
WAMY 1993. Gerakan Keagamaan dan Pemikiran (Akar Ideologis dan Penyebarannya (diterjemahkan oleh A.Najiyullah). Al-Ishlahy Press, Jakarta.
Yatim, Badri 1997. Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II. (Cetakan V), PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.