PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID TENTANG DEMOKRASI DAN NEGARA ISLAM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Isu-isu tentang demokrasi dan konsep Negara Islam masih tetap menjadi studi yang menarik terutama di negara-negara yang notabene mayoritas agama Islam. Seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Iran, Maroko, dan lainnya. Banyak masalah muncul dari masalah ini. seperti demokrasi, misalnya, dalam ajaran Islam (Al-Quran) memberikan konsep keadilan, musyawarah, dan legalisme hukum Islam yang kemudian membawa umat Islam ke konsep "Negara Islam" yang menganggap bahwa Islam adalah struktur yang lengkap dan Hukum Kelompok. Dari apologis ini, beberapa orang memaksa diri mereka untuk menegakkan syariat Islam misalnya di Indonesia. Begitu banyak masalah ini muncul di tengah-tengah masyarakat dari awal kemerdekaan hingga hari ini, misalnya: DI / TII, NII, dan banyak pihak yang ditemukan - partai Islam bermunculan pasca-Reformasi pada tahun 1998. Ini menunjukkan bahwa ada adalah keinginan beberapa masyarakat Islam ingin mendirikan Syariat Islam. Namun, ini adalah masalah serius dan dapat melemahkan kondisi nasionalisme. Berangkatkan Darisinilah kemudian berbagai respons bermunculan baik pro maupun kontra. Nurcholis Madjid sebagai tokoh modernis dan sekuler memberikan pemikiran yang kontradiktif tentang masalah ini. Inilah yang kemudian studi tersebut akan terus menarik sampai kapan saja.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Jamhari, Jamhari. “PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID TENTANG DEMOKRASI DAN NEGARA ISLAM”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 21, no. 1 (July 3, 2020): 100–119. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6153.
Bagian
Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Cara Mengutip
Jamhari, Jamhari. “PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID TENTANG DEMOKRASI DAN NEGARA ISLAM”. JIA (Jurnal Ilmu Agama) 21, no. 1 (July 3, 2020): 100–119. Accessed May 9, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/6153.