Sebuah PERJUANGAN PALESTINA DALAM PUISI ṬARĪQUN WĀHIDUN KARYA NIZAR QABBANI (Analisis Semiotik)

Bilah Samping Artikel

pdf (Inggris)
Diterbitkan: Jun 28, 2024
DOI: https://doi.org/10.19109/kitabina.v5i1.22374
Kata Kunci:
senapan, Nizar Qabbani, Semiotika, Ṭarīqun Wāhidun, Revolusioner

Isi Artikel Utama

Muhammad Iqbal Rivai
Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran analisis semiotika Michael Riffaterre terhadap puisi Ṭarīqun Wāhidun oleh Nizar Qabbani. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dan kajian dalam penelitian ini didasarkan pada berbagai sumber, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan semiotik Riffaterre, yaitu makna Heuristik, makna Hermeneutik, ketaklangsungan ekspresi, model, varian, matriks, dan hipogram. Hasil penelitian ini mengungkapkan makna Heuristik puisi ini adalah tentang seorang pria yang berkeinginan mendapatkan senapan untuk pergi medan perang Palestina. Puisi ini menunjukkan kuatnya keinginan Nizar Qabbani untuk memperjuangkan Palestina sehingga mampu merangkai puisi dengan indah. Maknanya didapat berdasarkan pembacaan hermeneutika yang diperkuat dengan model “Hanya ada satu jalan menuju Palestina melewati ujung senapan” yang mempunyai 4 variannya yaitu: senapan, kehilangan, jihad, revolosioner. Matriks puisi ini adalah “keinginan untuk memperjuangkan Palestina dengan mendapatkan senjata, yang dimana Palestina mengalami kehilangan rumah dan tanah airnya, dan mengajak reveolesioner untuk berjihad memerdekakan tanah Palestina".

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Rivai, M. I. (2024). Sebuah PERJUANGAN PALESTINA DALAM PUISI ṬARĪQUN WĀHIDUN KARYA NIZAR QABBANI: (Analisis Semiotik). Kitabina: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 23-40. https://doi.org/10.19109/kitabina.v5i1.22374
Terbitan
Vol 5 No 1 (2024): Kitabina: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Bagian
Articles
Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. • Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International . that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work

 

Cara Mengutip

Rivai, M. I. (2024). Sebuah PERJUANGAN PALESTINA DALAM PUISI ṬARĪQUN WĀHIDUN KARYA NIZAR QABBANI: (Analisis Semiotik). Kitabina: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 23-40. https://doi.org/10.19109/kitabina.v5i1.22374

Referensi

Al-Hasyimi, A. (1967). Jawāhiru al-Adab Ju’s as-Sāni. Mesir: maktabah at-tijāriyyah al-kubrā

Bill R. Scalia, (2012). “Toward a Semiotics of Poetry and Film: Meaning-Making and Extra-Linguistic Signification,” Film Quarterly 40, no. 1

Biografi Nizar Qabbani [online]: https://www.nizariat.com (diakses Desember 2023)

Endaswara, S. (2011). Metodelogi penelitian sastra. Cetakan ke-1. Jakarta: CAPS

Faruk. (1996). Aku’ Dalam Semiotika Riffaterre. Humaniora 3, no.

Fathoni, A. A. (2007). Leksikon sastrawan arab modern biografifan karyanya. Yogyakarta: data media

Hasibuan, S. (2021). “Puisi Hanīn’ Karya Faruq Juwaidah Dalam Antologi Law Annanā Lam Naftariq (Analisis Semiotika Riffaterre).” Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab 7, no. 1

Hitti, P. K. (2005). History of the arabs. Jakarta : PT. Semabi Ilmu semesta

M. Yunus. (2010). Kamus Arab-Indonesia. Ciputat: PT. Mahmud Yusnus Wa Dzurriyyah

Nawāsir albarūmī (online) http://boromi.blogfa.com/post/38

Penjelasan Ṭarīqun Wāhidun karya nizar qabbani (online) https://mawdoo3.com (diakses Dessember 2023)

Per Backstrom, (2011). “Forgive Us,o Life!The Sin of Death: A Critical Reading of Michael Riffaterre’s Semiotics of Poetry,” Textual Practice 25.

Pradopo, Rachmat Djoko. (1999). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Pemaknaan Sastra. Jurnal Humaniora, Januari-April (10): 76-84

_______________. (2017). Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta

_______________. (2018). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Penerbit Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Puisi Ṭarīqun Wāhidun karya Nizar Qabbani (online) https://diwandb.com (diakses desember 2023)

Riffaterre, M. (1978). Semiotics of Poetry. Indiana University Press: Bloomington & London

Rusmana, D. (2014). Filsafat Semiotika. Bandung: Pustaka Setia,.

Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Teeuw, A. (2015). Sastra dan Ilmu Sastra. PT Dunia Pustaka Jaya: Bandung

Warginata, H. W & Fitriana, L. (2008). Sastra Arab . Lintang Budaya Malang :UIN Malang Press.