TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM KISAH ULAMA JABIR BIN HAYYAN DALAM CHANEL YOUTUBE AL-ILMU WAN NUR TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM KISAH ULAMA JABIR BIN HAYYAN DALAM CHANEL YOUTUBE AL-ILMU WAN NUR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian tindak tutur direktif pada film kisah ulama Jabir Bin Hayyan dalam chanel youtube Al-Ilmu Wan Nur ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi tindak tutur direktif apa saja yang terdapat dalam film kisah ulama Jabir Bin Hayyan dalam chanel youtube Al-Ilmu Wan Nur dan kemudian mengelompokkan/membagi semua fungsi tindak tutur diraktif tersebut kedalam dua jenis tindak tutur yaitu jenis tindak tutur langsung dan jenis tindak tutur tidak lansung. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Madapun metode/teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan catat dan dilanjutkan dengan dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian tindak tutur direktif film kisah ulama Jabir Bin Hayyan dalam chanel youtube Al-Ilmu Wan Nur ini yaitu : ditemukan enam fungsi tindak tutur direktif, antara lain fungsi perintah, fungsi permintaan, fungsi pertanyaan, ,fungsi pemberian izin, dan fungsi menasihati. Dari masing-masung fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film kisah ulama Jabir Bin Hayyan dalam chanel youtube Al-Ilmu Wan Nur tersebut ditemukan fungsi tindak tutur direktif yang tergolong dalam jenis tindak tutur langsung dan tidak langsung. Jenis tindak tutur yang mendominasi dalam film tersebut adalah jenis tindak tutur direktif langsung.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- • Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International . that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Cara Mengutip
Referensi
Abdussamad, Zuchri. Metode Penelitian Kualitatif. Edited by Patta Rapanna. Makassar, 2021.
Austin, J. L. How Do to Things with Words. Oxford: The Clarendon Press, 1962.
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, 2007.
———. Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma, Dan Diskursus Teknologi Komunikasi Di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
Hasan, Muhammad. Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Penerbit Tahta Media Group, 2022. https://eprints.unhasy.ac.id/345/24/1. Buku Chapter_METODE PENELITIAN KUALITATIF.pdf.
Herlina, Rino Febrianno Boer, Nova Saha Fasadena, Adrian Kede, Muhammad Al-Muizul Kahfi, Leila Mona Ganiem, Syntia Sumartini Putri, Nelson Hasibuan, Nur Subchan, and Adzan Desar Deryansyah. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pasuruan: CV Basya Media Utama, 2023. https://repos.dianhusada.ac.id/475/1/ILMU KOMUNIKASI REVISE.pdf.
Ilahi, R. Nilai Moral Dalam Novel 3600 Detik Karya Charon: Kajian Pragmatik Sastra. Doctoral Dissertation: Uin Fas Bengkulu, 2021.
Rustono. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang., 1999.
Sulaiman, Saat, and Mania Sitti. Pengantar Metodologi Penelitian Panduan Bagi Peneliti Pemula. Edited by Muzakkir. Gowa: Pusaka Almaida, 2020. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/17954/1/Pengantar Metodologi Penelitian.pdf.
Yuliarti, Rustono, dan Nuryatin, A. “Tindak Tutur Direktif Dalam Wacana Novel Trilogi Karya Agustinus Wibowo.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 4, no. 2 (2015): 78–85. https://doi.org/10.15294/seloka.v4i2.9864.