PENGOBATAN BEKAM DALAM NASKAH ULU (KAJIAN FILOLOGI)
Abstrak
Abstrak Sumatera selatan telah mengenal tradisi tulisan mulai dari abad VII hingga saat ini dengan banyak di temukannya artefak beraksara sanskerta, ulu, arab melayu, jawa kuno, hingga latin. Naskah ulu merupakan naskah beraksara ka-ga-nga yang berkembang dan tersebar di daerah perdalaman ulu sumatera selatan. Naskah Ulu merupakan salah satu naskah koleksi museum negeri sumatera selatan beraksara ulu dan berdialek melayu dialek basemah merupakan daerah sumatera selatan serta berbahan kulit kayu atau kaghas. Masalah penelitihan ini yaitu bagaimana kajian filologi atas naskah dan pengobatan apa yang ada di dalam naskahUlu. Tujuan penelitihan untuk menyunting dan mengetahui isi naskah tersebut. Metode filologi yang digunakan yaitu edisi diplomatik dan edisi standar dengan mengambarkan naskah dengan aslinya dan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil yang kurang jelas pada naskah yang akan di teliti. Naskah Ulu ini merupakan koleksi museum negeri sumatera selatan berbahan kulit kayu atau kaghas berwarna coklat dengan jumlah lembar 8 serta masih dalam keadaan utuh. naskah Ulu menjelaskan pengobatan mengunakan bekam yang dijadikan obat tradisional oleh masyarakat setempat serta juga menjelaskan cara mengelolah obat tersebut. Naskah ini berfungsi sebagai media dalam penyampaian nilai-nilai kearifan lokal, menceritakan suatu kisah, mencatat hukum adat, menulis sebuah sajak atau syair, menyampaikan ajaran agama, obat-obatan dan pengobatan, ataupun petuah. Sehingga di dalamnya merupakan pengetahuan penting yang di butuhkan oleh masyarakat. Kata kunci: Naskah; Aksara Ulu; FilologiReferensi
-

Unduhan
Terbitan
Bagian
Articles
Cara Mengutip
PENGOBATAN BEKAM DALAM NASKAH ULU (KAJIAN FILOLOGI). (2022). Soeloeh Melajoe: Jurnal Peradaban Melayu Islam, 1(1), 74-91. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Suluh/article/view/13626