METODOLOGI KEBENARAN SAINS

Authors

  • Anggi Tri Kusuma Dian Utami Pendidikan Fisika
  • Akhmad Aminuddin Bama Program Studi Doktor MIPA Universitas Sriwijaya
  • Suhadi Suhadi Program Studi Pendidikan Fisika UIN RF
  • Jamiatul Khairunnisa Putri Program Studi Pendidikan Fisika UIN RF
  • Mauizatul Hasanah Jurusan Farmasi Sekolah Farmasi Bhakti Pertiwi, Palembang
  • Faizatul Mabruroh Program Studi Pendidikan Fisika UIN RF

Abstract

Sebuah fitrah manusia bahwa dalam hidupnya manusia berusaha mencari kebenaran. Sejarah mencatat bahwa kebenaran sains yang berkembang dibangun sejak periodisasi Yunani. Diakui atau tidak, bahwa kebenaran sains yang berkembang sangatlah dipengaruhi fenomena yang berkembang saat itu. Tidak hanya itu, kebenaran sains juga sangat dipengaruhi pelaku sains ketika itu. Kebenaran sains juga sangat dipengaruhi kepentingan akademis, penyederhanaan dan kompetisi sains. Sehingga dalam merujuk kebenaran sains ini sangatlah perlu memperhatikan asal - muasal munculnya / dibangunnya suatu pengetahuan sains / ilmu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bama, A. A. (2015). Mengenal Fisika; dari Paradigma, Metodologi, hingga Implementasi. SIMETRI.
Burhanuddin, N. (2015). Pemikiran Epistemologi Barat: Dari Plato Sampai Gonseth. Intizar, 21. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/302
Djajadi, M. (2019). Filsafat Sains. Arti Bumi Intaran.
Faradi, A. A. (2019). Teori-Teori Kebenaran dalam Filsafat(Urgensi dan Signifikansinya dalam Upaya Pemberantasan Hoaks). Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 7(01), 97–114. https://doi.org/10.21274/kontem.2019.7.01.97-114
Irawan, B. (2011). Urgensi Tauhid dalam Membangun Epistemologi Islam. TSAQAFAH, 7(2),273.https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v7i2.3
Irawan, D., & Permana, R. F. (2020). Konsep Kebenaran dalam Perspektif Islam dan Barat (Studi Komparatif). Tasfiyah, 4(1), 139. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v4i1.3965
Mujahidin, A. (2017). Epistemologi Islam: Kedudukan Wahyu sebagai Sumber Ilmu. Ulumuna, 17(1), 41–64. https://doi.org/10.20414/ujis.v17i1.171
Murdani, E. (2020). Hakikat Fisika dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Filsafat Indonesia,3.https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/22195/16366
Saifuddin, S. (2018). Kajian Agama dan Filsafat Tentang Kebenaran. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 7(2), 73. https://doi.org/10.22373/jiif.v7i2.3066
Setiawan, M. (2013). Epistemologi Barat (Studi tentang Teori Pengetahuan Barat Modern). Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 01.
Sinaga, A. I. (2017). Epistemologi Isalm dan Barat. ANSIRU,1.http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/article/view/883
Suhadi, & Mabruroh, F. (2020). Tauhid dan Fisika: Kenyataan Fisika dalam Kebenaran Tauhid. Prenada Media.
Sulton, A. (2017). Filsafah Nusantara Sebagai Jalan Ketiga Antara Filsafah Barat dan Filsafah Timur. Esensia, 17. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia
Soelaiman, Darwis A. (2019). Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat dan Islam. Bandar Publishing: Aceh.
Zakaria, Wan Fariza Alyati Wan. (2019). Epistemologi dan Metodologi Sains Islam di Era Revolusi Industri 4.0. ISLAMIYYAT, 41. https://doi.org/10.17576/islamiyyat-2019-4001-02.
Atabik, A. (2014). Teori Kebenaran Perspektif Filsafat Ilmu: Sebuah kerangka untuk memahami konstruksi pengetahuan agama. Fikrah, 2 (1). 253 - 271

Downloads

Published

25-01-2023

How to Cite

[1]
2023. METODOLOGI KEBENARAN SAINS. Al ’Ilmi : Jurnal Pendidikan MIPA. 9, 2 (Jan. 2023), 14–18.