Penetapan Kadar Surfaktan Anionik pada Deterjen Cuci Cair Secara Metode Titrimetri
DOI:
https://doi.org/10.19109/alkimia.v2i2.2997Abstract
Deterjen cuci cair merupakan salah satu jenis pembersih pakaian yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik oleh rumah tangga, industri, perhotelan, rumah makan, dan lain-lain. Salah satu komponen yang penting dalam deterjen cuci cair adalah surfaktan anionik. Berdasarkan SNI 06-4075-1996 tentang Deterjen Cuci Cair, syarat mutu kadar surfaktan anionik minimal sebesar 15% - 35%. Analisa kadar surfaktan anionik pada percobaan ini menggunakan metode Titrimetri. Prinsip dari metode titrimetri yakni, surfaktan anionik dalam contoh uji dihidrolisis dengan asam sulfat membentuk campuran kationik dan anionik. Surfaktan anionik yang berasal dari hasil reaksi antara etanol dengan asam sulfat yang menghasilkan sulfat etanol. Titrasi dengan asam sulfat sampai warna larutan berubah dari warna merah jambu sampai menjadi abu-abu kebiruan. Kadar surfaktan anionik yang diperoleh dari masing-masing contoh uji dari A-D secara berturut-turut adalah 17,43%; 7,64%; 8,89%; 8,64%. Kadar surfaktan anionik tersebut memenuhi syarat mutu batas minimal yakni 15%-35%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (see Open Access Effect).






.png)



