Mahkota bagi Kedua Orang Tua: Pahala Membaca Al-Quran (Studi Takhrij dan Syarah Hadis)

Main Article Content

abdbashir fatmal
Abdul Rahman Sakka
Subehan Khalik

Abstract

Slogan “menghafal al-Quran akan diberikan mahkota bagi kedua orang tuanya di akhirat” digunakan untuk memotivasi para santri di pondok pesantren dan menanamkan nilai-nilai religius serta kecintaan terhadap al-Quran sejak dini. Untuk memastikan pemahaman yang tepat terhadap hadis yang menjadi dasar slogan tersebut, diperlukan studi takhrij dan syarh guna memahami makna dan konteksnya secara mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hadis dan kandungan hadis tentang mahkota bagi kedua orang tua: pahala membaca al-Quran. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hadis tentang mahkota bagi kedua orang tua: pahala membaca al-Quran yang diriwayatkan oleh Abu Dawud adalah dha’if. Hal ini disebabkan karena terdapat satu perawi dalam hadis ini yang di-jarhkan oleh ulama kritikus hadis, dan juga hadis tersebut tidak memiliki jalur periwayatan yang lain (syawahid). Meskipun status hadis ini dha’if, bukan berarti hadis ini tidak bisa diamalkan sama sekali. Sebagian ulama membolehkan periwayatan hadis dha’if dengan dua syarat, yaitu tidak berkaitan dengan akidah dan tidak menjelaskan hukum syara’. Hadis tersebut menegaskan bahwa tidak ada batasan usia untuk membaca, menghafal dan mempelajari al-Quran, sehingga siapa pun dapat memulainya. Orang tua akan mendapatkan keutamaan dari anak yang menghafal al-Quran dengan syarat anak tersebut membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi al-Quran. Penjelasan dalam kitab “Al-Manhal al-’Azb al-Mawrud Syarh Sunan al-Imam Abi Dawud” menyoroti tiga poin penting dari hadis ini: pertama, pentingnya membaca al-Quran dengan tartil; kedua, pentingnya mengamalkan isi al-Quran dalam kehidupan sehari-hari; dan ketiga, keutamaan bagi orang tua dari anak yang menghafal al-Quran.

Article Details

How to Cite
“Mahkota Bagi Kedua Orang Tua: Pahala Membaca Al-Quran (Studi Takhrij Dan Syarah Hadis)”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 141–154. Accessed March 25, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/23860.
Section
Articles

How to Cite

“Mahkota Bagi Kedua Orang Tua: Pahala Membaca Al-Quran (Studi Takhrij Dan Syarah Hadis)”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 141–154. Accessed March 25, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/23860.