Dramaturgi Sejarah Wacana Studi Hadis Orientalis

Main Article Content

Muhammad Abdurrasyid Ridlo

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika wacana orientalis tentang studi hadis, dengan fokus pada bagaimana kritik orientalis terhadap hadis membentuk historiografi hadis. Masalah yang diangkat terletak pada kesenjangan antara pendekatan kritis orientalis, yang sering kali mempertanyakan keaslian hadis, dan respons dari para sarjana Muslim yang menolak maupun mengintegrasikan kritik tersebut ke dalam konstruk studi hadis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka historis Herbert Berg, penelitian ini memanfaatkan studi pustaka untuk menganalisis sumber-sumber primer dari tokoh orientalis seperti Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, dan Patricia Crone, serta tanggapan dari para sarjana Muslim kontemporer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kritik orientalis mendorong penilaian ulang terhadap studi hadis tradisional, hal ini juga menimbulkan dinamika dalam dunia akademik Islam terkait historiografi hadis. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti dampak signifikan pemikiran orientalis terhadap evolusi studi hadis, sekaligus menyerukan integrasi seimbang antara perspektif kritis dan metodologi tradisional Islam untuk memperkaya pemahaman tentang historiografi hadis.

Article Details

How to Cite
“Dramaturgi Sejarah Wacana Studi Hadis Orientalis”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 263–285. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/24849.
Section
Articles

How to Cite

“Dramaturgi Sejarah Wacana Studi Hadis Orientalis”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 263–285. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/24849.