Hadis Riwayat Ibnu Majah No. 639 Tentang Larangan Bersenggama Saat Istri Haid: Studi Kasus Penyebab Kista Ovarium
Main Article Content
Abstract
Abstract. This article discusses the prohibition of intercourse during menstruation as mentioned in the hadith narrated by Ibn Majah no. 639. In this research, the researcher investigates why this prohibition was proclaimed by the Prophet Muhammad Saw from a medical perspective as proof (I'jaz al-‘Ilmi). Using qualitative research methods and descriptive analysis, the researcher conducted interviews with midwives and healthcare workers at Bhayangkara Police Hospital, Surabaya. The research findings revealed that engaging in sexual intercourse during menstruation increases the risk of developing ovarian cysts. This is because the menstrual blood, which is supposed to leave the body through the vagina, is forced to reverse back into the body due to the intercourse. Additionally, contaminants such as bacteria on the labia (vaginal lips) are carried into the body, where they can cause infections, leading to inflammation and, eventually, the formation of cysts. Based on these findings, it can be concluded that the Prophet Muhammad’s Saw words have an underlying rationale. This emphasizes the need for an interdisciplinary approach when studying religious texts so that broader research results can be achieved, rather than relying solely on a textual approach.
Keywords: Hadith, Intercourse; Period; Ovarian Cyst
Abstrak. Artikel ini membahas larangan bersenggama saat istri haid dalam hadis riwayat Ibnu Majah no. 639. Dalam penelitian ini peneliti menyelidiki mengapa larangan tersebut disabdakan oleh Rasulullah Saw berdasarkan perspektif medis sebagai pembuktian (I`Jaz al-`Ilm). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis deskriptif, peneliti melakukan wawancara bersama bidan dan nakes RS Bhayangkara Polda Surabaya. Selanjutnya diperoleh hasil penelitian bahwa, melakukan hubungan seksual selama masa haid mengakibatkan resiko terjangkit penyakit kista ovarium. Disebabkan, seharusnya darah haid yang keluar meninggalkan tubuh melalui vagina, justru harus berbalik ke dalam karena dilakukannya persenggamaan. Ditambah lagi kotoran seperti bakteri yang terdapat pada labia (bibir vagina) ikut terbawa masuk ke dalam, yang kemudian bakteri-bakteri tersebut akan menginfeksi sehingga terjadi peradangan lalu terbentuk kista. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, sabda Rasulullah Saw tentunya terdapat alasan yang mendasari. Hal ini menjadi bukti perlunya pendekatan interdisipliner dalam mengkaji dalil, supaya diperoleh hasil penelitian yang lebih luas, bukan hanya menggunakan pendekatan tekstual saja.
Kata Kunci: Hadis; Senggama; Haid; Kista Ovarium
Keywords: Hadith, Intercourse; Period; Ovarian Cyst
Abstrak. Artikel ini membahas larangan bersenggama saat istri haid dalam hadis riwayat Ibnu Majah no. 639. Dalam penelitian ini peneliti menyelidiki mengapa larangan tersebut disabdakan oleh Rasulullah Saw berdasarkan perspektif medis sebagai pembuktian (I`Jaz al-`Ilm). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis deskriptif, peneliti melakukan wawancara bersama bidan dan nakes RS Bhayangkara Polda Surabaya. Selanjutnya diperoleh hasil penelitian bahwa, melakukan hubungan seksual selama masa haid mengakibatkan resiko terjangkit penyakit kista ovarium. Disebabkan, seharusnya darah haid yang keluar meninggalkan tubuh melalui vagina, justru harus berbalik ke dalam karena dilakukannya persenggamaan. Ditambah lagi kotoran seperti bakteri yang terdapat pada labia (bibir vagina) ikut terbawa masuk ke dalam, yang kemudian bakteri-bakteri tersebut akan menginfeksi sehingga terjadi peradangan lalu terbentuk kista. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, sabda Rasulullah Saw tentunya terdapat alasan yang mendasari. Hal ini menjadi bukti perlunya pendekatan interdisipliner dalam mengkaji dalil, supaya diperoleh hasil penelitian yang lebih luas, bukan hanya menggunakan pendekatan tekstual saja.
Kata Kunci: Hadis; Senggama; Haid; Kista Ovarium
Article Details
How to Cite
“Hadis Riwayat Ibnu Majah No. 639 Tentang Larangan Bersenggama Saat Istri Haid: Studi Kasus Penyebab Kista Ovarium”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 141–155. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/25418.
Section
Articles
How to Cite
“Hadis Riwayat Ibnu Majah No. 639 Tentang Larangan Bersenggama Saat Istri Haid: Studi Kasus Penyebab Kista Ovarium”. el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu 5, no. 2 (December 24, 2024): 141–155. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/25418.