Analisis Pengaruh Kecanduan Internet Terhadap Tingkat Depresi pada Remaja

Authors

  • Ika Ariyati universitas maarif lampung
  • Meita Sari
  • Andika Ari Saputra

DOI:

https://doi.org/10.19109/ghaidan.v7i2.19850

Abstract

Internet diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah akses dan meningkatkan kesejahteraan individu dalam memenuhi kebutuhan informasi. Namun, sayangnya, penggunaan yang berlebihan dari internet dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Ada banyak akademisi yang telah meneliti hubungan kecanduan internet pada depresi namun belum dikatahui berapa besar pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak kecanduan internet terhadap tingkat depresi pada populasi remaja. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 399 remaja di jenjang sekolah menengah atas (SMA) di kota Metro. Para remaja ini telah mengisi angket Internet Addiction Test (IAT) dan Center for Epidemiologic Studies Depression (CES-D). Angket yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji dan dinyatakan sah dan dapat diandalkan dengan nilai koefisien alpha cronbach yang tinggi. Variabel kecanduan internet memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.895, sementara variabel depresi memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.861. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear sederhana dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan penelitian, didapati bahwa kecanduan internet berkontribusi sebesar 10,7% terhadap tingkat depresi, sedangkan sisanya sebesar 89,3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Downloads

How to Cite

Ariyati, I., Sari, M., & Saputra, A. A. (2023). Analisis Pengaruh Kecanduan Internet Terhadap Tingkat Depresi pada Remaja. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Dan Kemasyarakatan, 7(2), 228-236. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v7i2.19850