PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DIGITAL MATERI TOLERANSI DAN KOMPETISI KEBAIKAN
Main Article Content
Abstract
The research subjects is to determine the improvement of learning outcomes of Islamic religious education by using animated video media, student learning outcomes after using animated video media. This class action research method (PTK) uses stages in the form of cycles, namely cycle I, and cycle II. In each cycle there is planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were all Class III A children as many as 24 children, III SD Negeri 223 Palembang. The results of the research, it can be concluded that the percentage of student learning outcomes is 37.50%. After using animated video learning media in the first cycle of 66.67%, while in cycle II the percentage of student learning outcomes was 95.83%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan. Dalam pra tindakan diketahui bahwa persentase hasil belajar peserta didik sebesar 37,50%. Setelah digunakan media pembelajaran video animasi pada siklus I sebesar 66,67%, Sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar peserta didik sebesar 95,83%. Penggunaan media video animasi dalam pelajaran pendidikan agama Islam Pada siklus I adalah sebelum anak memulai belajar tiap pertemuan, video animasi yang sudah disediakan di tayangkan dan anak memperhatikannya, Pada siklus II dilakukan sama halnya dengan siklus I, perbedaannya hanya pada video dimana pada video siklus II lebih menarik karena berupa animasi gambar lebih jelas, sedangkan di siklus I video animasi kurang tertampil dengan jelas. Peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media video animasi terjadi pada siklus I, dan siklus II. Dari perbedaan mean atau rata-rata dari hasil belajar peserta didik dari ketuntasan secara klasikal di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dengan menggunakan Media Video Animasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik di kelas III SD Negeri 223 Palembang
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan. Dalam pra tindakan diketahui bahwa persentase hasil belajar peserta didik sebesar 37,50%. Setelah digunakan media pembelajaran video animasi pada siklus I sebesar 66,67%, Sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar peserta didik sebesar 95,83%. Penggunaan media video animasi dalam pelajaran pendidikan agama Islam Pada siklus I adalah sebelum anak memulai belajar tiap pertemuan, video animasi yang sudah disediakan di tayangkan dan anak memperhatikannya, Pada siklus II dilakukan sama halnya dengan siklus I, perbedaannya hanya pada video dimana pada video siklus II lebih menarik karena berupa animasi gambar lebih jelas, sedangkan di siklus I video animasi kurang tertampil dengan jelas. Peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media video animasi terjadi pada siklus I, dan siklus II. Dari perbedaan mean atau rata-rata dari hasil belajar peserta didik dari ketuntasan secara klasikal di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dengan menggunakan Media Video Animasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik di kelas III SD Negeri 223 Palembang
Article Details
How to Cite
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DIGITAL MATERI TOLERANSI DAN KOMPETISI KEBAIKAN. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 71-79. https://doi.org/10.19109/guruku.v1i2.15573
Section
Articles
How to Cite
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DIGITAL MATERI TOLERANSI DAN KOMPETISI KEBAIKAN. Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 71-79. https://doi.org/10.19109/guruku.v1i2.15573
References
Abdurrahman Mulyono, 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar Jakarta: Rineka Cipta.
Ali Muhammad, 2007 Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007
Arikunto Suharsimi,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneka Cipta, 2011.
Arsyad Azhar,2005 Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Arsyad, 2010. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aqib Zainal dan M. Chotibuddin, 2018 Teori Dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas(PTK), Yokyakarta: Deepublish.
Debdikbud, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful bahri,2000, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta
Djamarah Saiful Bahri,2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Ideari H.E, Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi, dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url,pdf, diakses pada tanggal 18 November 2022 pukul 22.26 WIB
Indriana Dina, 2011 Ragam alat bantu media pengajaran, Yogyakarta: Diva Pres.
Langgulung Hasan, 1998, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Pratiwi Ira, “Pengruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Motivasi “,Jurnal Of Sport Education (JOPE)24 April 2021
Purnama Bambang Eka, 2013, Konsep Dasar Multimedia ,Yoyakarta : Graha Ilmu.
Rukajat Ajat, 2018, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Disertai ContohJudul, Skripsi Dan Metodologi, Yokyakarta: Deepublish.
Sanjaya Wina,2008, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana.
Sudjono Anas, Pengatar Statistik Pendidikan, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004.
Suprijono Agus, 2013, Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryadi Asip dan Ika Berdiati, 2018, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sisdiknas, 2013, Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,Bandung: Fokusmedia.
Ali Muhammad, 2007 Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2007
Arikunto Suharsimi,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneka Cipta, 2011.
Arsyad Azhar,2005 Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Arsyad, 2010. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aqib Zainal dan M. Chotibuddin, 2018 Teori Dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas(PTK), Yokyakarta: Deepublish.
Debdikbud, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful bahri,2000, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta
Djamarah Saiful Bahri,2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Ideari H.E, Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi, dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url,pdf, diakses pada tanggal 18 November 2022 pukul 22.26 WIB
Indriana Dina, 2011 Ragam alat bantu media pengajaran, Yogyakarta: Diva Pres.
Langgulung Hasan, 1998, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Pratiwi Ira, “Pengruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Motivasi “,Jurnal Of Sport Education (JOPE)24 April 2021
Purnama Bambang Eka, 2013, Konsep Dasar Multimedia ,Yoyakarta : Graha Ilmu.
Rukajat Ajat, 2018, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Disertai ContohJudul, Skripsi Dan Metodologi, Yokyakarta: Deepublish.
Sanjaya Wina,2008, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana.
Sudjono Anas, Pengatar Statistik Pendidikan, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004.
Suprijono Agus, 2013, Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryadi Asip dan Ika Berdiati, 2018, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sisdiknas, 2013, Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,Bandung: Fokusmedia.