Pelaksanaan Pembinaan Berbasis Community Based Correction bagi Warga Lembaga Permasyarakatan
Main Article Content
Abstract
Community based corection adalah sebuah kkonsep yang diadopsi dari luar negri dalam mengedepankan pidana sebagai sarana alternatif. Dalam penelitian ini memiiliki tujuan untuk menjelaskan Community based corection yang diterapkan di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjuukan bahwa Community based corection yang diterpakan di Indonesia masih belum optimal diikarenakan kondisi fasilitas lapas yang masih kurang memadai dan sumber daya manusia yang kualitasnya masih rendah. Biasanya Community based corection dilakukan oleh Lembaga Permasyarakatan sehingga akan mengintergrasikan narapidana saat kebali ke masyarakat.
Article Details
How to Cite
[1]
“Pelaksanaan Pembinaan Berbasis Community Based Correction bagi Warga Lembaga Permasyarakatan”, intelektualita, vol. 10, no. 2-a, Sep. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v10i2-a.12146.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Pelaksanaan Pembinaan Berbasis Community Based Correction bagi Warga Lembaga Permasyarakatan”, intelektualita, vol. 10, no. 2-a, Sep. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v10i2-a.12146.