Pengembangan CBC dan Bentuk Kerja Sosial Sebagai Alternatif Pemenjaraan
Main Article Content
Abstract
Comminity Based Correction adalah sebuah konsep atau program pengganti pidana penjara (alternatif pemidanaan), dimana konsep ini diterapkan kepada pelanggar hukum, khususnya pidana ringan untuk menajalani pidananya dengan melakukan kerja sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan peran konsep CBC dan bentuk kerja social sebagai alternated pemenjaraan dalam sistem pemasyarakatan serta bagaimana program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan menjalankan konsep Community Based Correction. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan menggunakan referensi jurnal terdahulu. jurnal-jurna terdahulu dan menggunakan data-data penelitian terdahulu.
Article Details
How to Cite
[1]
“Pengembangan CBC dan Bentuk Kerja Sosial Sebagai Alternatif Pemenjaraan”, intelektualita, vol. 10, no. 2-a, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v10i2-a.12186.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Pengembangan CBC dan Bentuk Kerja Sosial Sebagai Alternatif Pemenjaraan”, intelektualita, vol. 10, no. 2-a, Dec. 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v10i2-a.12186.