Pengelolaan Laboraturium Sosial Keagamaan di Nagari Parambahan

Main Article Content

Irwandi Irwandi
Romi Maimori

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui kontribusi pendirian Laboratorium Sosial Keagamaan oleh Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) di Kenagarian Parambahan. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran laboratorium sosial keagamaan di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar sangat signifikan. Terbentuknya laboratorium ini adalah salah satu kreatifitas yang dilakukan oleh mahasiswa PMI terhimpun dalam “rumah Kreatifitas ICD” yang di bina oleh Dosen-Dosen PMI, sistem pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya di fasilitasi oleh pemerintahan nagari. Dalam upaya peningkatan laboratorium sosial keagamaan, dilaksanakan beberapa kegiatan yang mengacu kepada sistem manajemen Pengembangan Masyrakat Islam (PMI) dan sistem lain yang berperan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat Islam.

Article Details

How to Cite
[1]
“Pengelolaan Laboraturium Sosial Keagamaan di Nagari Parambahan”, intelektualita, vol. 9, no. 2, pp. 325–332, Jul. 2020, doi: 10.19109/intelektualita.v9i2.5814.
Section
Articles

How to Cite

[1]
“Pengelolaan Laboraturium Sosial Keagamaan di Nagari Parambahan”, intelektualita, vol. 9, no. 2, pp. 325–332, Jul. 2020, doi: 10.19109/intelektualita.v9i2.5814.

References

Abu Hanafi, (2009), Psikologi Sosial, cetakan 3, Rineka Cipta Jakarta
Burhan Bungin, (2013), Sosiologi Komunikasi, cetakan ke-6, kencana, Jakarta
Chabib Soleh, (2014), Dealektika Pembangunan dengan Pemberdayaan, Cet.1, Fokus Media, Jakarta
Ife Jenni, Frank Tesoriero (2008), Community Development, Cetakan ke-3 Pustakan Pelajar, Jakarta
Meleong Lexi, (1998), Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan-8, Ramaja Rosdakarya, Bandung
Muhtadi&Tantan, (2013), Manajemen Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Jakarta Press, Jakarta
Hartono Rian, (2005), Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat, Cet 1, Pustaka Pesantren, Jakarta