Konsep Bimbingan Konseling Islam dalam Mengatasi Remaja Terjerumus Dalam Perilaku Homoseksual
Main Article Content
Abstract
Perkembangan informasi teknologi, zaman globalisasi ini remaja sering mendengar media atau mendapatkan informasi yang salah satunya tentang bagaimana cara remaja bergaul, sehingga rasa ingin tahu remaja tersebut mendorong jiwanya untuk melakukan hal-hal baru yang mereka anggap menyenangkan. Lebih terkejutnya lagi remaja yang suka sesama jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja konsep bimbingan konseling Islam dalam mengatasi remaja terjerumus dalam prilaku homoseksual. Faktor-faktor yang menyebabkan remaja terjerumus dalam perilaku homoseksual adalah faktor lingkungan, faktor keluarga, media informasi, faktor pola asuh, faktor biologis dan faktor ekonomi. Dari penelitian tersebut untuk mengatasi remaja yang terjerumus dalam perilaku homoseksual yaitu menggunakan penanganan individual yaitu yang ditangani sendiri melalui konselor atau psikolog beserta menggunakan konsep pemberian petunjuk atau nasehat dari konselor dan juga bimbingan konseling Islam yang mana menangani individual yang menggunakan metode dakwah Fardiyah yang membentuk pribadi muslim yang sempurna.
Article Details
How to Cite
[1]
“Konsep Bimbingan Konseling Islam dalam Mengatasi Remaja Terjerumus Dalam Perilaku Homoseksual”, intelektualita, vol. 5, no. 1, pp. 57–66, Sep. 2016, Accessed: Apr. 02, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita/article/view/725
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
[1]
“Konsep Bimbingan Konseling Islam dalam Mengatasi Remaja Terjerumus Dalam Perilaku Homoseksual”, intelektualita, vol. 5, no. 1, pp. 57–66, Sep. 2016, Accessed: Apr. 02, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita/article/view/725